JOMBANG - Harga padi kering sawah melambung tinggi ,merupakan berkah bagi petani di Jombang. Harga yang bagus membuat petani untuk menjual padinya ketengkulak, tapi perlu juga di perhatikan untuk stok cadangan pangan di petani saat panen jangan sampai tidak ada stok pangan dirumahnya.
Pernyataan tersebut di sampaikan oleh kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Mochammad Rony mengatakan,untuk saat ini panen padi harga sangat bangus dan ada satu hal yang perlu di ingatkan kepada petani di Jombang, dengan harga yang tinggi ini kami berharap untuk cadangan pangan tingkat rumah tangga di petani ini juga harus menjadi perhatian atau prioritas.
" Jangan sampai petani padi tidak memiliki cadangan pangan dirumahnya sangat ironis ketika petani padi harus membeli beras tentu ini sangat mengkuatirkan dari sisi ketahanan pangan, " terangnya.
Rony menambahakan untuk itu dinas pertanian kabupaten Jombang sejak tahun kemarin sudah membuat tagline bagaimana kita mengedukasi dan mensosialisasikan kepada petani padi pulang bawah gabah .
" Disamping dijual karena harganya bagus juga perlu di perhatikan untuk di bawah pulang untuk ketahanan pangan harus memiliki stok pangan sampai panen berikutnya," terangnya.
Rony menambahkan memang harga padi kering sawah di tahun ini memang harganya sangat bagus dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 5.800.
" Jangan sampai harga panen bagus, tapi petani tidak memiliki cadangan pangan di rumahnya.Setidaknya ada persediaan sampai panen berikutnya, " pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi