BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) telah menyelesaikan pembangunan satu embung di 2023 ini. Penyediaan air baku irigasi melalui proyek embung ini untuk menunjang kebutuhan pertanian di desa-desa khususnya di dataran tinggi.
“Embung baru tersebut berada di Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem. Pekerjaan selesai 100 persen,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Air Baku dan Irigasi Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro Bungku Susilowati, Senin (15/5/2023).
Desa Tumbrasanom berbatasan dengan Desa Kedungadem di sebelah utara, dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Kendung. Sedang sebelah selatan berbatasan dengan Desa Dayu Kidul, dan sebelah barat dengan Desa Duwel. Desa Tumbrasanom berada di dataran tinggi dan rata. Keberadaan embung sangat dibutuhkan, karena sebagian besar warga bekerja sebagai petani.
Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin ketersediaan air, khususnya keperluan irigasi pertanian saat musim kemarau. “Untuk rencana pembangunan embung selanjutnya berada pada tahap persiapan dan ada yang tahap verifikasi. Kita terus berkoordinasi dengan desa,” tuturnya.
Selain bermanfaat untuk mengairi sawah, kata dia, embung juga dapat meningkatkan produktivitas lahan, intensitas tanam, dan pendapatan petani di lahan tadah hujan. Selain itu juga dapat mencegah atau mengurangi luapan air pada musim hujan dan dapat menekan risiko banjir.
“Embung desa, untuk pengelolaan dan pemeliharaan diserahkan kepada desa sehingga diharapkan masyarakat dapat berperan serta dalam mengelola dan memelihara embung desa yang telah selesai dan diserahkan terimakan kepada kepala desa,” imbaunya.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi