SUARA INDONESIA

Pastikan Kondisi Peta untuk Digitalisasi, DPU Pengairan Banyuwangi Koordinasi Lintas Sektor

Muhammad Nurul Yaqin - 03 May 2023 | 12:05 - Dibaca 560 kali
Pemerintahan Pastikan Kondisi Peta untuk Digitalisasi, DPU Pengairan Banyuwangi Koordinasi Lintas Sektor
Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Recovery peta aset sungai yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyuwangi guna mentransformasikan data fisik menjadi data digital, rupanya tidak mudah.

Setelah mengumpulkan arsip peta-peta lama yang belum terdigitalisasi, DPU Pengairan Banyuwangi masih akan melakukan koordinasi dan konsolidasi lintas sektor atau lebih tepatnya koordinasi teritorial bersama para pemangku kepentingan.

Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi mengatakan, hal itu dilakukan mengantisipasi perubahan kewenangan di lapangan. Sebab pada daerah irigasi terdapat beberapa kewenangan baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

Riza mencontohkan, baku sawah yang memiliki luasan di atas 3.000 hektar ternyata menjadi kewenangan pemerintah pusat, kemudian baku sawah dengan luasan antara 1.000 sampai 3.000 hektare itu menjadi kewenangan provinsi.

"Sedangkan kabupaten hanya memiliki kewenangan dibawah 1.000 hektare baku sawah. Jadi kita tidak bisa lintas kewenangan, kita menghormati satu dengan yang lainnya," ungkap Riza.

Oleh sebab itu, dalam pengembangannya DPU Pengairan Banyuwangi butuh koordinasi baik dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Pemerintah Provinsi dalam hal ini UPT yang ada di kabupaten.

"Misalnya dengan UPT Bondowoso termasuk dengan teman-teman korsda yang lebih tahu mengenai operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi yang ada di lapangan," cetusnya.

Sehingga melalui kolaborasi beberapa pihak dapat menjadi sebuah support system yang dapat melayani masyarakat dalam menyediakan air baku atau irigasi.

Sebagai informasi, salah satu titik yang menjadi target recovery aset adalah daerah irigasi baru Bangorejo. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengamankan aset milik pemerintah di bidang pengairan.

Lewat recovery peta aset sungai, DPU Pengairan Banyuwangi berusaha mentransformasikan data fisik menjadi data digital supaya lebih praktis, tetap utuh, tidak hilang, serta menjaga dari kerusakan.

"Jadi kita berusaha untuk menyelamatkan data-data tersebut dengan merecovery. Tentu dalam mencapai tujuan itu, kami juga berkoordinasi bersama para pihak yang terkait," ucap Riza.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024