KEEROM, suaraindonesia.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom melalui Dinas Pertanian terus melakukan upaya pendampingan bimbingan bibit jagung.
“Hasil zoom meeting dengan Kementerian Pertanian, lahan yang sudah ditanam 107 Hektar namun berbeda jauh dengan lahan yang sudah siap ditanam sebanyak kurang lebih 180 Hektar,” ujar Kepala Dinas Pertanian Ferdinan Kekri saat ditemui suaraindonesia.co.id di lahan jagung Kampung Wambes, Senin (19/06/2023).
Ferdinan menambahkan, upaya yang dilakukan dinas saat ini adalah percepatan mediasi agar bisa mengimbangi dan mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Yang kita kejar saat ini, lahan yang sudah siap tanam dan lahan yang sudah ditanam itu gepnya tidak terlalu jauh sehingga semua bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
Untuk mendorong percepatan selubung, Dinas Pertanian setempat bekerja sama dengan petani dan penyuluh pertanian.
"Sisa waktu yang ada ini kita harus bisa maksimalkan, karena targetnya bulan juli nanti semua sudah ditanam," tulisnya.
Ferdinan juga mengakui bahwa sejauh ini kendala yang menghambat adalah kondisi cuaca yang tidak stabil.
"Semua sudah berjalan baik, hanya saja cuaca ini sedikit menantang kita, namun kita tetap berusaha untuk terus melakukan sembunyi," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut selain Kepala Dinas Pertanian, turut hadir Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Papua, Martina Sri Lestari, Sekertaris Dinas Pertanian yang juga ketua PKK Keerom Yani Frank Gusbager beserta para petani dan penyuluh. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi