SUARA INDONESIA

Kasus Kekerasan Seksual Berkedok Pesantren, PMII Jember: Itu Ulah Oknum

Imam Hairon - 20 December 2021 | 11:12 - Dibaca 1.41k kali
Pendidikan Kasus Kekerasan Seksual Berkedok Pesantren, PMII Jember: Itu Ulah Oknum
Ketua Cabang PMII Jember, Faqih Alharomain (Foto: Istimewa)

JEMBER - Mencuatnya kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum berkedok Lembaga Pendidikan Islam atau Pesantren mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Tak terkecuali Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Cabang PMII Jember Faqih Alharomain, dalam keterangan rilisnya.

Menurut Faqih, data Komnas Perempuan sesuai hasil survey dalam rentang waktu 2015-2020 menunjukan, bahwa pesantren menunjukan urutan kedua.

"Ini perlu ada respon cepat untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, terhadap lembaga pendidikan yang dimaksud," tegas Faqih.

Faqih menilai, posisi pesantren yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap bangsa selama 6 abad terkesan dikambing hitamkan.

"Itu ulah oknum. Perlaku bejat para predator kekerasan seksual yang sempat menimbulkan persepsi buruk terhadap pesantren," ibuh Faqih, Minggu (19/12/2021) siang.

Dampak dari semua itu, kata Faqih, bertolak belakang dengan nilai pesantren yang menjunjung nilai moralitas nilai-nilai Islam Rahmatal lil'alamin.

"Dengan kejadian itu, malah sekarang dipandang oleh sebagian orang, pesantren dipandang kurang aman bagi santri. Padahal, itu hanya ulah oknum," paparnya.

Pria lulusan FTP Universitas Jember ini berharap, masyarakat tidak memandang secara general terhadap persoalan tersebut.

"Tetapi harus ads pemisah antara lembaga dengan person atau oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut," terangnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Ari Kurniawan

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya