SUARA INDONESIA

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Probolinggo Sasar Difabel

Iwan Setiawan - 12 July 2022 | 18:07 - Dibaca 1.16k kali
Pendidikan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Probolinggo Sasar Difabel
Bawaslu Kabupaten Probolinggo lakukan sosialisasi partisipatif untuk kaum difabel, Selasa (12/07/2022).

KRAKSAAN - Setelah menyasar kalangan muda, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo kembali melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif.

Kali ini penyandang disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih Kota Kraksaan menjadi sasaran sosialisasi tersebut.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para siswa SLB Dharma Asih, hal ini terbukti dari banyaknya keluhan dan saran dari para difabel kepada pihak Bawaslu.

Salah seorang peserta sosialisasi, Dimas mengatakan saat Pemilu sebelumnya merasa tidak puas. 

Pasalnya keterbatasan fisik dirinya terpaksa membuatnya mencoblos di atas becak. 

"Tentu tidak nyaman melakukan pencoblosan dalam suasana seperti itu yang kerahasiaannya tidak terjaga," ucapnya, Selasa (12/07/2022).

Peserta lain, Rizky menyebut salah satu kendala kaum difabel terutama tunanetra adalah tidak adanya surat suara dengan tulisan Braille, sehingga hal ini pasti menjadi masalah bagi pemilih tunanetra.

"Secara garis besar, kita menginginkan kondisi TPS yang aksesibel dan mempertimbangkan kondisi kami para difabel," ungkapnya.

Anggota Bawaslu Kabupaten Probolinggo Rifqohul Ibad mengatakan setelah menerima berbagai aduan dan keluhan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan pendataan serta akan merekomendasikan kepada pihak KPU untuk memenuhi logistik kebutuhan para difabel. 

Hal itu perlu dilakukan karena kaum difabe juga memiliki hak yang sama dengan warga umumnya. Namun berkaca dari Pemilu sebelumnya mereka belum begitu tercover. 

"Tentunya pendataan sangat penting. Kita akan menekankan kepada orang kita bagian pendatan untuk hati-hati agar mereka tidak terlewatkan dan para difabel yang merasa belum terdata bisa langsung menghubungi kami," jelasnya.

Ebit sapaan akrabnya, menambahkan sosialisasi kepada para difabel tidak akan putus di sini saja. 

Setelah ini Bawaslu juga akan merambah komunitas-komunitas difabel lain karena tidak semua ada di SLB Dharma Asih.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya