SUARA INDONESIA

Begini Cara Buruh di Jombang Peringati Tasyakuran HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77

Gono Dwi Santoso - 22 August 2022 | 11:08 - Dibaca 1.83k kali
Pendidikan Begini Cara Buruh di Jombang Peringati Tasyakuran HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77
Suasana acara tasyakuran Berdirinya kemerdekaan Indonesia ke 77 yang di lakukan PT Maaqo yang ada di desa Mojokrapak kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.

Jombang,Suaraindonesia.co.id - Berbagai macam cara untuk mensyukuri nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang salah satunya dilakukan oleh buruh produsen air minum di desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang dengan melakukan upacara kemerdekaan, Kamis (17/08/2022).

Disamping mengadakan tasyakuran berdirinya NKRI, mereka juga mengusulkan dimana pada tanggal 18 Agustus kalau bisa menjadi libur nasional.

Sebelum melaksanakan kegiatan tasyakuran, terlebih dahulu semua buruh menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza, membaca UUD 1945 dan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan dilanjutkan doa bersama untuk para pahlawan pejuang Kemerdekaan Bangsa Indonesia untuk Kejayaan Indonesia.

Mohammad Zakiyyul Fuad selaku direktur mengatakan, "Tasyakuran merupakan bentuk ibadah wajib bagi orang orang yang jiwanya hidup dan bisa merasakan dari mana Sumbernya Nikmat," terangnya.

"Tujuan nikmat, kemudian bersyukur atas adanya nikmat. Supaya tidak masuk golongan orang orang yang kufur yaitu dua nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus dan nikmat Berdirinya NKRI pada 18 Agustus," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kuswartono yang merupakan salah satu karyawan mengatakan, "Acara tasyakuran ini sudah rutin dilaksanakan dan selaku wakil karyawan pernah mengusulkan kepada Menteri Tenaga Kerja RI dan tembusan Presiden untuk Libur Nasional pada hari Berdirinya NKRI setiap tgl 18 Agustus," terangnya.

"Dimana Surat tersebut juga ditembuskan pada Dinas Tenaga Kerja Kab Jombang, bupati Jombang. Dinas Tenaga Kerja Prov Jatim Dan Gubernur Jatim pada tahun 2018 silam" tambahnya.

Kuswartono berharap kepada pemerintah, jika bisa tanggal 18 Agustus bisa di jadikan sebagai hari libur nasional .

"Harapan kami selaku buruh kalau tanggal 18 ditetapkan sebagai hari libur nasional kita bisa mengingat peristiwa penting bersejarah tentang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya. [dwi/amb]

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV