SITUBONDO - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Situbondo menggelar workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah, guru kelas I, IV, dan guru PAI, guru PJOK, di seluruh Kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan workshop K3S dilaksanakan di gedung PGRI Situbondo yang diikuti sebanyak 170 peserta.
Dasar dari pelaksanaan kegiatan workshop itu berlandaskan pada kebijakan Kemendikbud-Ristek nomor 56/M/2022, tentang implementasi kurikulum merdeka sebagai wujud kegiatan pengembangan diri.
Kegiatan itu juga untuk meningkatkan profesionalitas kepala sekolah dan guru.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Fita Ariyani Ketua K3S, Kecamatan di Situbondo, Kamis (15/9/2022).
Menurut Fita, pelaksanaan workshop itu merupakan program bersama untuk meningkatkan kapasitas stakeholder pendidikan di seluruh kecamatan di Kabupaten Situbondo.
" Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitasnya stakeholder pendidikan di Kabupaten Situbondo," ujarnya.
Supiono Plt Kabid Dikdas Disdikbud Situbondo menambahkan, semua sekolah di Kecamatan sudah terdaftar Implementasi Kurikulum Merdeka atau IKM secara mandiri.
Sementara, Korwil Pendidikan Kecamatan Situbondo, Hj Ririn juga menambahkan, bahwa kurikulum merdeka ini lebih fleksibel.
" Dalam kurikulum merdeka, guru lebih mudah mengekspresikan dirinya dengan metode yang beragam, seperti mandiri belajar," ujarnya.
Dia menerangkan, mandiri belajar, yaitu menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan.
Di dalam kurikulum itu juga ada mandiri berbagi, yaitu menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri.
" Di IKM juga ada istilah mandiri Berubah, yaitu menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi