SUARA INDONESIA

Hari Sumpah Pemuda 2022, Ketua DPRD Banyuwangi: Memompa Semangat Pembangunan

Muhammad Nurul Yaqin - 28 October 2022 | 20:10 - Dibaca 1.28k kali
Pendidikan Hari Sumpah Pemuda 2022, Ketua DPRD Banyuwangi: Memompa Semangat Pembangunan
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara. (Dok. Suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Peringatan Sumpah Pemuda di tanggal 28 Oktober 2022 sejatinya bisa dijadikan momentum untuk memompa semangat pemuda dalam pembangunan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara. Menurutnya, pemuda yang sekarang termasuk generasi yang beruntung dan harus pandai mensyukuri nikmat.

"Jika mereka lahir pada zamannya sumpah pemuda yang dipelopori oleh Budi Utomo dan kawan kawan itu adalah generasi sulit, tetapi menghasilkan pemuda yang luar biasa. Pada saat itu sudah bisa mempersatukan pemuda yang ada di seluruh Indonesia," ucapnya kepada Suara Indonesia, Jumat (28/10/2022).

Untuk pemuda saat ini, kata Made sapaan karibnya, banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan entrepreneurship. Pada era teknologi yang semakin maju ini, bagaimana pemuda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dalam mengembangkan kreativitasnya.

Sehingga, lanjut dia, pemuda harus punya tujuan hidup yang jelas, minimal yang harus ditanamkan adalah bagaimana agar bermanfaat untuk orang lain. 

"Artinya pemuda ini jangan hanya memikirkan jadi pegawai negeri. Tetapi bagaimana pemuda ini jadi entrepreneur dengan membuka usaha baru dan membuka lapangan kerja," tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi ini.

Made menerangkan, dalam mencapai hal itu pemuda harus giat belajar dan berusaha. Sudah banyak orang-orang hebat di Indonesia yang terlahir dari pemuda yang cerdas.

Salah satu contohnya B.J Habibie, selain pernah jadi Presiden ke-3 RI, beliau juga dikenal dengan bapak ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia. Karyanya pun sudah diakui banyak orang.

"Pada intinya jika pemuda itu mau belajar, kreatif, inovatif dan mengikuti perkembangan zaman. Insya allah akan merubah Banyuwangi pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," ungkapnya.

Ia berpesan kepada pemuda Banyuwangi, jangan pernah berhenti belajar. Pendidikan itu untuk seumur hidup. Jika pemuda sudah berhenti belajar, berarti pemuda itu termasuk bagian dari masa lalu. Kalau pemuda itu rajin belajar, tentu pemuda itu adalah bagian dari masa depan.

"Sebab pemuda adalah generasi yang akan menggantikan kita. Karena bagaimanapun juga, pemuda kita ini yang akan membawa Banyuwangi maju untuk tahun-tahun yang akan datang," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya