JEMBER - Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember bekerja sama dengan Institut Agama Islam Hadhari, Universitas Kebangsaan Malaysia, Rabu (30/11/2022). Fokus kerja sama mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut Rektor UIN KHAS Jember, Profesor Babun, kegiatan kerja sama luar negeri ini sebagai salah satu wujud visi UIN KHAS Jember menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka di Asia tenggara pada 2045, dengan kedalaman ilmu berbasis kearifan lokal untuk kemanusiaan dan peradaban.
"Sejumlah kerja sama internasional ini bertujuan untuk meningkatkan rekognisi UIN KHAS di dunia internasional dan meningkatkan kualitas kelembagaan UIN KHAS Jember," tuturnya.
Rombongan UIN KHAS Jember diterima dengan baik Oleh Direktur institut Islam Hadhari, Prof. Dato Dr. Fariza MD Shan, didampingi Wakil Direktur, Prof. Dr. Ir. Nazrul Anuar Nayan beserta beberapa jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selanjutnya, Direktur Institut Agama Islam Hadhari akan diundang sebagai salah satu penguji eksternal pada ujian disertasi mahasiswa program pascasarjana UIN KHAS Jember pada Jumat, 2 Desember 2022.
Selain itu, dengan adanya nota kesepakatan ini UIN KHAS akan mengirim sejumlah dosen untuk melanjutkan program studi doktor di UKM.
Setelah rampung mengunjungi Universitas Malaysia dan UKM, UIN KHAS Jember juga bersilaturahmi kepada pengurus Organization of Malaysian Islamic Wisdom (OMIW) atau pertumbuhan kearifan Islam Malaysia.
Dalam silaturahmi ke OMIW ini, Rektor beserta tim disambut oleh beberapa pengurus OMIW yang diketuai oleh Datuk Dr. Aziz Jamaludin Mhd Tahir.
Kedepannya, OMIW akan mensupport kegiatan pengembangan kampus UIN KHAS Jember. Salah satunya memberdayakan dosen atau alumni UIN KHAS Jember yang akan melanjutkan studi di Malaysia.
Perlu diketahui bahwa beberapa tokoh OMIW sebagian besar adalah cendekiawan muslim Malaysia, yang siap menjadi narasumber dalam kegiatan seminar internasional yang diselenggarakan UIN KHAS Jember.
Selain itu siap bersama-sama dalam menyebarkan Islam wasathiyah atau moderat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Zainul Hasan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi