SUARA INDONESIA

Fenomena Gunung Es Ratusan Pelajar di Ponorogo Hamil Diluar Nikah

Irqam - 16 January 2023 | 19:01 - Dibaca 3.14k kali
Pendidikan Fenomena Gunung Es Ratusan Pelajar di Ponorogo Hamil Diluar Nikah
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati, (Foto: Humas BKKBN Provinsi Jawa Timur).

SURABAYA - Kasus ratusan pelajar di Kabupaten Ponorogo yang hamil diluar nikah dinilai sebagai fenomena gunung es. Perlu keterlibatan semua pihak untuk melakukan pencegahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati.

Berdasarkan data dari Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya pada tahun 2022 sebanyak 15.212 kasus dispensasi nikah di Jawa Timur di putus. 

Tiga daerah tertinggi kasus dispensasi nikah adalah Pengadilan Agama Jember sebanyak 1.388 putusan, Pengadilan Agama Malang mencapai 1.384 putusan, dan Pengadilan Agama Kraksaan hingga 1.141 putusan.

"Ponorogo itu sebenarnya rendah bila melihat dari data PTA Surabaya dan itu fenomena gunung es. Sebab dari 15.212 putusan diska di tahun 2022, 80 persen karena pihak perempuan sudah hamil duluan," kata Maria Ernawati melalui keterangan tertulis, Senin (16/1/2022). 

Erna sapaan akrabnya menjelaskan, 20 persen sisanya disebabkan perjodohan karena faktor ekonomi. Dari mencuatnya kasus Ponorogo ini, menunjukkan bahwa kasus pernikahan anak atau pernikahan dini di Jawa Timur masih sangat tinggi.

"Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan, ditambah usia ibu hamil yang sangat muda berpotensi terjadi bayi lahir stunting," jelas Erna.

Untuk mengatasi permasalahan ini, lanjut Erna, diperlukan keterlibatan semua pihak. Dimana BKKBN sendiri telah memiliki strategi penurunan stunting dan pembentukan keluarga berkualitas dengan sasaran mulai dari remaja.

"Kami memiliki program GenRe atau Generasi Berencana melalui Pusat Informasi dan Konseling remaja untuk sosialisasi Kesehatan Reproduksi atau Kespro," paparnya.

Erna menyebut bahwa di Tahun 2023 ini Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur akan membentuk Duta GenRe hingga ke tingkat Desa. Pasalnya, selama ini Duta GenRe baru ada di tingkat Kabupaten.

"Saat ini di Jawa Timur sudah ada 8.501 Duta GenRe Desa. Tugas para Duta GenRe ini selain melakukan sosialisasi juga bisa melakukan konseling, " pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya