SUARA INDONESIA

Kenalkan Budaya Tradisional Sejak Dini, Puluhan Siswa PAUD di Cilacap Kunjungi Kampung K3P

Satria Galih Saputra - 05 January 2024 | 14:01 - Dibaca 2.45k kali
Pendidikan Kenalkan Budaya Tradisional Sejak Dini, Puluhan Siswa PAUD di Cilacap Kunjungi Kampung K3P
Puluhan siswa PAUD Roudlotuz Zahro saat memainkan alat musik tradisional saat berkunjung ke Kampung K3P di Desa Karangrena, Cilacap. (Foto: Galih/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Puluhan siswa PAUD Roudlotuz Zahro mengunjungi Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (05/01/2024). 

Dalam kunjungannya, puluhan siswa PAUD tersebut diajak untuk mengikuti kegiatan edukasi budaya musik gamelan di sanggar budaya sansekerta. Selain diberi penjelasan tentang kesenian gamelan, masing-masing siswa juga diberi kesempatan untuk praktik langsung memainkan alat musik tradisional tersebut. 

Selanjutnya para siswa dipandu berkeliling Kampung Kreatif Karisma Pertamina untuk melihat keindahan penataan area yang ditujukan sebagai wisata edukasi. Terlihat rumah-rumah milik warga dihiasi tanaman bunga sehingga terkesan indah. Disamping itu, terdapat spot-spot foto, dermaga, dan panggung budaya. 

Dalam kesempatan itu, para siswa juga mengikuti edukasi pertanian di area demplot pertanian. Di demplot tersebut, siswa belajar mengenai cara melakukan penyemaian hingga panen sayuran di sawah.

Kepala PAUD Roudlotuz Zahro, Kristina menjelaskan, kunjungan ke K3P tersebut dalam rangka memberikan edukasi kepada siswa sejak dini agar mengenal budaya tradisional dan pertanian. 

"Melalui kegiatan ini para siswa tidak hanya mengenal secara teoritis saja, namun juga dilatih melalui praktik nyata seperti memainkan alat musik tradisional seperti gending, bercocok tanam hingga panen dan lainnya," ujar Kristina. 

Sementara Ketua dari K3P, Basith Wahib mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan pertama sejak Kampung Kreatif Karisma Pertamina ini kembali beroperasi pada 2024. 

Wahib menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan membangun spot-spot wisata, termasuk pada penataan track dan pembuatan wisata susur sungai serayu untuk menarik minat pengunjung. "Harapannya dengan banyaknya pengunjung yang datang akan berdampak terhadap warga sekitar, khususnya dari sisi ekonomi," ucapnya. 

K3P ini diketahui merupakan program CSR Pemberdayaan Masyarakat dari PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos. Sementara Desa Karangrena dipilih karena dikenal dengan kuatnya latar belakang dan kesenian budayanya. 

"Program ini dilatarbelakangi oleh Desa Karangrena yang memiliki budaya yang kuat, serta telah melahirkan banyak dalang dan seniman kebudayaan tradisional. Untuk mengangkat potensi tersebut, kemudian dilakukan penataan kawasan melalui K3P ini dan penguatan kegiatan kebudayaan tradisional melalui event seni budaya," jelasnya. 

Melalui program CSR tersebut diharapkan menimbulkan multiplier effect. Dimana masyarakat mendapatkan peningkatan ekonomi dari banyaknya pengunjung yang berkunjung di Desa Karangrena untuk melihat pertunjukan seni budaya. 

Adanya K3P, terjadi peningkatan perkembangan perekonomian yang pesat di awal tahun 2020. Namun tidak berselang lama program berjalan, munculnya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PSBB menyebabkan tidak dapat dilakukannya kegiatan K3P sehingga program tidak berjalan optimal.

"Dengan aktifnya kembali Kampung Kreatif Karisma Pertamina ini, harapannya dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya