SUARA INDONESIA, CILACAP - Ribuan siswa SD, SMP dan SMA/SMK berseragam pramuka di wilayah Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, tampak memadati Lapangan Krida Bangga Mbangun Desa di Jalan Bromo, Cilacap pada Rabu (14/8/2024).
Mereka diketahui tengah mengikuti lomba pionering yang digelar Kwarran Cilacap Selatan. Adapun kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024.
Para peserta dari masing-masing regu ini, terlihat kompak menyusun tongkat pramuka di tengah lapangan, dengan diiringi lagu-lagu kebangsaan.
"Lomba ini selain menumbuhkan rasa persaudaraan antar anggota pramuka tingkat Kwarran Cilacap Selatan, juga sekaligus ajang melatih keterampilan serta kekompakan dari adik-adik penggalang," ungkap Ketua Kwarran Cilacap Selatan, Nining Murningsih.
Disamping itu, kata Nining peringatan Hari Jadi Pramuka ini dijadikan momentum untuk mengingatkan, khususnya kepada generasi muda, bahwa pramuka itu tidak serta merta ada, namun adanya pramuka diperoleh melalui perjuangan.
"Maka ini menjadi kewajiban kita bersama, selain memperingati, juga menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Intinya kita meneruskan perjuangan para pendahulu yang sudah memelopori berdirinya gerakan pramuka," tandasnya.
Sementara itu, berkaitan lomba pionering tersebut, sebanyak 1.020 siswa dari 40 SD, 4 SMP dan 5 SMA/SMK, mereka bersaing membuat tiang bendera dan gardu pandang.
"Untuk siswa SD membuat tiang bendera dengan jumlah 10 tongkat, dan siswa SMP, SMA/SMK membuat gardu pandang dengan jumlah 40 tongkat," jelas Nining.
"Dan untuk gugus depan SD, nanti diambil juara 1-3, kemudian juara harapan 1-3. Sementara untuk SMP, SMA/SMK diambil juara 1-3. Yang meraih juara ini, nanti akan mendapatkan penghargaan berupa piala," sambungnya.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut, antar anggota pramuka, khususnya anak-anak saling mengenal. "Mudah-mudahan dengan ini, yang besar menyayangi yang kecil, dan yang kecil belajar menghormati yang besar," kata Nining.
Selain itu, melalui momentum itu, lanjut Nining sesama anggota pramuka, baik penggalang, penegak bisa bertegur sapa dan saling mengenal satu sama lain. "Sehingga selain menambah silaturahmi, juga mempererat persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi