SUARA INDONESIA, JEMBER - Untuk mengurangi dampak buruk atas penggunaan gadget yang berlebihan, Mahasiswa Praktek Mengajar atau Pengenalan Lingkungan Pendidikan (PLP) 2024 UIN Khas Jember yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Jember, akan memfokuskan pembelajaran pada pendidikan karakter.
Langkah tersebut mengingat maraknya penggunaan ponsel pintar yang sudah banyak diakses oleh anak di bawah umur . Sehingga apabila tidak dikontrol dengan baik, besar kemungkinan akan berdampak negatif.
Hal tersebut juga selaras dengan apa yang ditemukan dalam jurnal yang diterbitkan oleh Lentera Indonesia, dimana penggunaan Gadget memiliki dampak negatif yang lebih dominan pada perkembangan anak.
Desi Fitriani, Mahasiswa PLP UIN Khas Jember mengatakan, hal tersebut dicanangkan agar peserta didiknya tidak terpengaruh pergaulan digital yang semakin bebas, dan diharapkan dapat memiliki karakter yang lebih baik kedepannya.
“Karena beberapa siswa yang saya temui, ada yang perkataan dan akhlak mereka bisa dibilang minim,” terangnya saat ditemui di Halaman MIN 1 Jember, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (16/10/2024).
Program kerja tersebut nantinya akan berbentuk sosialisasi mengenai pentingnya membatasi penggunaan gadget pada anak. “Namun karena masih ada program kerja lain, jadi hal tersebut akan kami lakukan dalam waktu dekat ini,” ujar Desi.
Selain itu, Desi bersama kedelapan mahasiswa UIN Khas Jember lainnya, tetap menjalankan kegiatan praktek mengajar yang sudah menjadi tugas mereka. Sehingga di sela-sela mengajar, mereka juga menyelipkan pendidikan karakter.
“Kami selalu katakan bahwa kita tidak boleh mengikuti hal-hal yang kurang baik dalam gadget, terlebih lagi sesuatu yang viral di media sosial," kata Desi.
"Harapannya agar anak didik kami tidak termakan konten negatif,” tutup Mahasiswa Semester 7 tersebut. (*)
Pewarta : Fathur Rozi
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Fathur Rozi (Magang) |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi