SUARA INDONESIA - Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat posisi kampus di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan simulasi akreditasi lapangan sebagai persiapan menghadapi Asesmen Lapangan BAN-PT pada akhir Juli 2024.
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan UIN KHAS Jember memperoleh akreditasi unggul, yang tidak hanya meningkatkan reputasi kampus, tetapi juga memengaruhi masa depan mahasiswa dan alumni.
Simulasi ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 22 Juli 2024 dengan dihadiri oleh dua asesor terkemuka, yaitu Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo dari Universitas Islam Negeri Malang dan Prof. Dr. Raden Andi Sularso dari Universitas Jember.
Kegiatan ini mengedepankan persiapan teknis dan pematangan dokumen yang akan diserahkan kepada pihak BAN-PT.
Menurut Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hefni, selama enam bulan terakhir, kampus telah bekerja keras untuk mempersiapkan berbagai program studi unggul sebagai salah satu syarat penting menuju akreditasi unggul.
Sebelumnya, UIN KHAS Jember memiliki tujuh program studi unggul, namun kini telah berkembang menjadi 15 program studi unggul.
Simulasi akreditasi ini menunjukkan keseriusan kampus dalam meraih akreditasi unggul, yang diharapkan dapat meningkatkan performa lembaga secara keseluruhan.
Akreditasi unggul juga menjadi pencapaian penting, karena akan mencatat sejarah sebagai satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa yang meraihnya.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pimpinan dan staf UIN KHAS Jember, kampus ini optimis dapat memenuhi standar yang ditetapkan dan mencapai hasil akreditasi yang membanggakan.
Dengan demikian, UIN KHAS Jember tidak hanya akan memperkuat kualitas pendidikannya, tetapi juga semakin dikenal di tingkat global.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi