SUARA INDONESIA - Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Wildani Hefni, mendapatkan kesempatan langka sebagai peneliti tamu di University of Vienna, Austria, salah satu universitas terbesar dan tertua di Eropa Tengah pada 5 November 2024.
Program fellowship yang ia jalani ini diselenggarakan melalui skema bantuan penelitian Litapdimas dari Kementerian Agama RI 2024.
Dalam kesempatan ini, Wildani Hefni menjalani riset yang berjudul Transitional Religiosity among Gen-z Muslims in Indonesia and Austria: Religiousness Identity Hybridization, Networked Individualism, and Transforming Religious Authority, bekerja sama dengan Professor Rudiger Lohlker dan Dr. Imam Mustofa.
Penelitian ini menggali fenomena hibridisasi identitas keagamaan di kalangan generasi Z Muslim di Indonesia dan Austria, serta bagaimana otoritas keagamaan mengalami transformasi.
Program fellowship ini berlangsung di Research Center of Religion and Transformation in Contemporary Society di University of Vienna.
Wildani juga berkesempatan memberikan kuliah tamu di hadapan dosen, profesor, dan mahasiswa, serta menyusun draft artikel dan buku dari hasil riset yang telah dilakukan.
Wildani Hefni berharap kolaborasi riset ini dapat memperkuat hubungan antara UIN KHAS Jember dan University of Vienna, serta membuka lebih banyak kesempatan untuk kerjasama akademik internasional.
Ia juga menjajaki peluang kerjasama antara UIN KHAS Jember dengan perguruan tinggi dan lembaga riset di Eropa.
Dengan latar belakang akademiknya yang kuat, Wildani mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat meningkatkan reputasi Fakultas Syariah UIN KHAS Jember di tingkat internasional.
Professor Rudiger Lohlker dari University of Vienna menyambut baik riset ini.
Ia menyatakan bahwa kajian mengenai hibridisasi identitas keagamaan dan transformasi otoritas keagamaan sangat penting, terutama dalam konteks Muslim minoritas di Austria dan Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka perspektif baru dalam studi Islam dan memperdalam pemahaman tentang dinamika sosial keagamaan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi