SUARA INDONESIA

Terobosan Cerdas Kader Muda NU Bondowoso Terkait Sampah

Gito Wahyudi - 13 September 2020 | 14:09 - Dibaca 1.41k kali
Peristiwa Daerah Terobosan Cerdas Kader Muda NU Bondowoso Terkait Sampah
Kader Muda NU Bondowoso, Pengelola Bank Sampah (foto Bahrullah/Suaraindonesia.co.id)

BONDOWOSO- Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Wonosuko, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ciptakan program inovasi untuk memberdayakan masyarakat.


Mereka mengelola sampah lewat bank sampah menjadi barang bernilai. Bahkan, sampah yang dikumpulkan bisa ditukar dengan sembako dan alat-alat dapur.

Bank sampah yang dikelola 4 orang kader muda NU itu, bernama bank sampah Sahabat Rakyat. Dalam merealisasikan programnya mereka bekerjasama dengan Kampoeng Recycle.

" Bank sampah ini launching pada 30 September 2019. Program ini masyarakat disuruh menabung pakai sampah. Pertama kali ada sekitar 35 orang yang menabung sampah dalam satu dusun," ungkap Baidawi Ketua Bank Sampah Sahabat Rakyat lewat pesan singkat, Minggu (13/9/2020).

Lebih lanjut, Baidawi menerangkan, seiring berjalanya waktu, mekanismenya pun berubah, yang awalnya hanya menunggu orang menabung sampah. Namun saat ini para pengurus keliling dusun memfasilitasi nasabah yang mau menabung sampah.

Dia mengatakan, sampah yang telah dikumpulkan oleh masyarakat dengan kriteria tertentu itu bisa ditukar dengan sembako, baju, dan alat-alat dapur.

" Selain itu, brankas bank sampah Sahabat Rakyat juga menyediakan layanan berbagai macam transaksi. Seperti, jual beli, barter, tukar tambah, menabung, titip jual, tebus murah dan donasi," ujarnya.

Dia menuturkan, dengan sistem baru yang diterapkan, sampah bisa ditukar dengan barang bernilai talah menambah antusiasme masyarakat, yang awalnya hanya 35 orang nasabah, saat ini semakin bertambah menjadi 65 orang nasabah.

Dia memaparkan, Sampah yang berhasil dikumpulkan diantaranya, jenis sampah plastik 375 kilo, 13 kilo sampah triplek, dan 100 kilo sampah kardus," tambahnya.  

Disampaikanya, dengan adanya bank sampah ini telah mendorong perilaku masyarakat menjadi ramah lingkungan.


" Dengan bank sampah ini, kami juga menyediakan kebutuhan dengan harga terjangkau dan menciptakan ekonomi kreatif berbasis daur ulang. Tapi yang paling terpenting adalah pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gito Wahyudi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV