SUARA INDONESIA

Diduga Pengaruh Miras, Oknum Wabup di Papua Tabrak Polwan Hingga Meninggal

Gito Wahyudi - 16 September 2020 | 12:09 - Dibaca 3.13k kali
Peristiwa Daerah  Diduga Pengaruh Miras, Oknum Wabup di Papua Tabrak Polwan Hingga Meninggal
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas memberikan keterangan di Mapolresta dan suasana penjemputan Jenazah di kediamannya Polimak, Rabu (16/09/2020).
JAYAPURA- Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) maut melibatkan mobil dan motor terjadi di jalan raya Adipura tepatnya Polimak 1 Kota Jayapura, pada Rabu (16/09/2020) pagi.

Akibat kecelakaan tersebut seorang Polwan bernama Bripka Christin Batfeni yang bertugas di Polda Papua Meninggal Duni (MD) setelah sempat dilarikan ke RS Marthen Inde.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas saat dikonfirmasi Suara Indonesia di Mapolresta membenarkan kejadian tersebut.

"Betul, telah terjadi lakalantas yang menyebabkan salah satu Anggota Polwan Meninggal Dunia,"ujar Gustav.

Kata Gustav, kecelakaan tersebut antara sebuah Mobil Hilux yang dikemudi seorang Laki-laki berinisial ED 31 tahun bersama satu orang rekannya dengan sepeda motor yang dikendarai korban, Bripka Christin Batfeni 36 tahun.

"Untuk korban, mengalami benturan keras di bagian belakang leher, kaki kanan mengalami robek dan patah hingga mengakibatkan meninggal dunia,"tuturnya.

Lanjut Gustav, berdasarkan identitasnya, pelaku ED merupakan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua. Sedangkan untuk hal menyangkut peserta Pilkada atau bukan kata Gustav itu bukan Rama kepolisian.

Sementara untuk kelengkapan dari keduanya, menurut Kapolresta si pengemudi tidak memiliki SIM dan STNK sementara pengendara motor semua surat surat lengkap termasuk helem juga. Dan dua orang saksi yang akan dimintai keterangan dalam kecelakaan tersebut.

"Kornolgis singkatnya, Mobil Hilux yang datang dari arah Jayapura menuju entrop dengan kecepatan tinggi, tiba di TKP hilang kendali hingga ke jalur kanan dan menabrak si korban yang dari arah Polimak menuju Jayapura,"tuturnya.

Kapolresta menambahkan, diduga kuat si pengemudi mobil Hilux ini dalam kondisi dipengaruhi Miras.

"Karena dalam mobilnya,kita menemukan sejumlah botol miras sisa,"bebernya.

Tindakan kepolisian diambil kata Gustav, mengamankan pelaku beserta barang bukti guna untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kejadian ini merupakan kelalaian dari pengemudi mobil Hilux dimana berkendara dalam kondisi dipengaruhi Miras,"paparnya.

Dari hasil pantauan Suara Indonesia, jenazah korban dibawa dari RS Marthen Inde dikembalikan di kediamannya Polimak.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gito Wahyudi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya