SUARA INDONESIA

Bupati Mahulu Resmikan Pembangunan Puskemas Laham

Imam Hairon - 26 September 2020 | 08:09 - Dibaca 2.02k kali
Peristiwa Daerah Bupati Mahulu Resmikan Pembangunan Puskemas Laham
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, meresmikan pembangunan gedung baru Puskesmas Laham ditandai pemotongan pita dan penandatangan prasasti. Jumat (25/9/2020).

MAHAKAM ULU – Menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, diterapkan secara menyeluruh untuk pelayanan kesehatan bersatandar nasional di 5 Kecamatan untuk masyarakat 50 kampung diwilayah ini.

Kemarin, Jumat (25/9/2020), Bupati Kabupaten Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, kembali meresmikan pembangunan Puskesmas Laham berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 7.386.944.000.

Selama kurun waktu tiga tahun berturut-turut, ada tiga kawasan yang mendapatkan jatah pembangunan Puskesmas baru, yaitu tahun 2017 dibangun Puskesmas Tiong Ohang, tahun 2018 Puskesmas Long Hubung dan tahun 2019 Puskesmas Laham.

Bupati yang akrab disapa, Boni, itu dalam sambutannya menyampaikan pembangunan gedung Puskesmas Laham yang baru, tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. 

Selain itu sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk diterapkan secara menyeluruh bagi pelayanan kesehatan yang maksimal di 5 Kecamatan se-Mahulu. 

“Kami akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mahulu. Secara bertahap, pembangunan dimulai dari 2 unit Rumah Sakit Pratama dan 6 unit Puskesmas,” tutur Boni.

Pada kesempatan itu, Boni mengingatkan dengan dibangunnya gedung baru bisa lebih semangat dan inovatif mengajak masyarakat setempat untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan metode pendekatan atau sosialisasi secara berkesinambungan.

“Pada tahun 2020 ini Pemkab Mahulu mendapat kucuruan dana segar ke Dinas Kesehatan Mahulu untuk merealisasikan pembangunan gedung baru di kawasan, yakni Puskesmas Long Bagun dan Puskesmas Long Pahangai,” jelas Boni.

Selain itu, sosialisasi pentingnya protokol kesehatan perlu terus disebarluaskan demi memutus penyebaran virus corona. Para tokoh masyarakat juga diharapkan perannya untuk turut menyosialisasikan kewaspadaan terhadap virus corona.

“Mari kita jaga kesehatan untuk turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat guna bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga setiap aktivitas harus tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni wajib memakai masker, jaga jarak antarindividu, dan sering cuci tangan pakai sabun,” pungkasnya.


Penulis : Riki

Editor : Alfian Nur

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya