JAYAPURA - Polres Keerom mengamankan 5 orang yang diduga pelaku pengerusakan dan pembakaran sejumlah kantor Pemerintahan di Kabupaten Keerom, Kamis (02/10/2020).
Ke-lima diduga pelaku tersebut diantaranya 3 orang saat kejadian pengerusakan dan pembakaran sedangkan 2 orang lainnya diamankan pada hari Jumat tanggal 2 Oktober 2020 saat pemalangan Jalan Trans Papua tepatnya di Kampung Arso Kota.
Dimana, aksi pengerusakan dan pembakaran tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 1 Oktober 2020 sekitar pukul 16.16 Wit, yang dilakukan oleh ratusan massa yang tidak terima hasil pengumuman CPNS Formasi 2018 di Kabupaten Keerom.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan saat ini 2 orang yang diamankan tersebut masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka-luka saat petugas melakukan pembubaran massa, kemudian untuk 3 orang lainnya saat ini telah diamankan di Polres Keerom untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pasca kejadian pengerusakan dan pembakaran serta pemalangan situasi di Kabupaten Keerom aman terkendali, personil gabungan terus melakukan pengamanan dan patroli guna mencegah terjadinya aksi susulan dengan melibatkan persoil gabungan sebanyak 300 personil,"ujar Kamal di Mapolda Papua, Jumaat (02/10/2020).
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Keerom.
Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni, mengamankan sejumlah orang yang di duga pelaku, melakukan penyelidikan dan penyidikan, dan kasus tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Keerom.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi