Ternate – Korem 152 Babullah memusnahkan 202 pucuk senjata api (senpi) rakitan hasil penyerahan masyarakat sejak 2015 lalu di halaman Korem 152 Babullah Ternate.Senin (5/9/2020)
202 Senpi yang dimusnahkan tersebut terdiri dari berbagai macam senjata rakitan laras panjang sebanyak 131 yang diserahkan masyarakat melalui satuan Intelrem 152 Babullah, Kodim 1501 Ternate, Satgas Yonarmed 13 Kostrad, Satgas Yonarmed 12 Kostrad, Denintel XVI Patimura, Satgas Yonif RK Banau dan Kodim 1508 Tobelo.
Senjata rakitan laras pendek total sebanyak 50 pucuk yang dikumpulkan melalui satuan Satgas Yonif 408,Deninteldam XVI Patimura, Satgas Yonif RK 732 Banau dan Kodim 1508 Tobelo. Selain itu juga laras senjata rakitan 5 buah dan tabung peluncur rakitan 16 buah.
Pemusnahan dipimpin Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Danrem 152 Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno dan dihadiri Kapolda Malut Irjen Pol Rikwanto serta jajaran Pemerintah Daerah.
Danrem Korem 152 Babullah, Imam Sampurno mengatakan kebanyakan senjata rakitan yang disimpan masyarakat merupakan sisa konflik tahun 2000 di Maluku Utara. “Untuk itu kita selalu menghimbau kepada masyarakat agar senjata rakitan diserahkan. Jika memegang senjata walaupun rakitan itu merupakan pelanggaran hukum. Namun masyarakat yang menyerahkan langsung tidak kami beri sanksi.” Kata Imam kepada sejumlah wartawan usai pemusnahan senpi rakitan dalam rangka HUT TNI ke 75.
Imam juga mengatakan bahwa masih ada sejumlah masyarakat yang menyimpan senjata api rakitan hingga tahun 2020 ini, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif dan edukasi kepada masyarakat agar menyerahkan senjata kepada TNI maupun Polri.
Sementara itu Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dalam Momen HUT TNI ke 75 ini menyampaikan jika segala kebutuhan TNI telah terpenuhi dirinya yakin TNI akan semakin kuat didukung Polri dan masyarakat. (uci)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi