SUARA INDONESIA

Hidup Sebatang Kara, Nenek 80 Tahun di Gresik Jarang Tersentuh Bantuan

Syaifuddin Anam - 13 October 2020 | 19:10 - Dibaca 3.46k kali
Peristiwa Daerah Hidup Sebatang Kara, Nenek 80 Tahun di Gresik Jarang Tersentuh Bantuan
Kondisi Samini berada di sebuah rumah Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo.

GRESIK - Hidup Samini sungguh memperihatinkan. Perempuan 80 tahun itu tinggal sebatang kara di sebuah rumah Desa Tenaru RT 05, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Sehari-hari Samini hanya berada diatas tempat tidur. Dia tidak bisa berjalan karena penyakit diabetes yang diderita cukup parah.

Yang lebih miris lagi, Samini jarang tersentuh bantuan dari pemerintah. Hanya uang yang diterima dalam waktu tiga bula sekali. Itupun tidak pasti.

"Kalau uang dapat Rp 300 ribu dalam tiga bulan sekali. Tapi jarang-jarang dapatnya," ujar Suwati, yang setiap hari mengirim makanan.

Suwati menjelaskan, Samini merupakan istri pamannya bernama Josari. Pada Juli 2020 lalu Josari meninggal dunia. Sehingga Samini harus hidup sebatang kara.

"Bu Samini sudah tidak punya anggota keluarga lagi. Makanya saya setiap hari yang mengirim makan dan bersih-bersih rumah. Setelah itu saya pulang lagi," ungkap perempuan yang tinggal satu desa itu.

Suwati menyebutkan, nenek tidak pernah mendapat bantuan sembako. Seperti besar dan kebutuhan yang lain. Sementara yang mengobati penyakit diabetes seorang bidan yang masih keluarga kades setempat. 

"Bantuan sembako tidak ada. Selama ini dibantu oleh bidan dari keluarga kepala desa untuk mengobati penyakit diabetnya," ungkapnya.

Pihaknya berharap, pemerintah ikut memikirkan nasib warganya yang membutuhkan perhatian.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya