SUARA INDONESIA

PBAK UIN Malang Diikuti Ribuan Mahasiswa Baru

- 14 September 2020 | 08:09 - Dibaca 3.66k kali
Peristiwa Daerah PBAK UIN Malang Diikuti Ribuan Mahasiswa Baru
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Malang, Dr Isroqunnajah MAg

MALANG - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Malang, Dr Isroqunnajah MAg, mengatakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini dikuti 4100 calon mahasiswa baru.

“Mahasiswa UIN ini tidak hanya dari Indonesia saja, akan tetapi juga ada mahasiswa asing, sehingga semua diharuskan mengikuti kegiatan PBAK secara virtual,” katanya.

Gus is, sapaan akrabnya, menambahkan jika minat pendaftar UIN Malang mencapai 9337 peserta. Tetapi karena keterbatasan fasilitas kampus yang tidak mencukupi, sehingga UIN hanya menerima 4100 mahasiswa baru. 

“Kami mohon doanya semoga kedepan UIN Maliki Malang bisa menerima mahasiswa lebih dari 5000 mahasiswa,” harapnya.

Tak heran jika UIN Malang mendapatkan peminat yang begitu tinggi. Sebab, UIN Malang tidak hanya mengajarkan ilmu duniawi saja. Namun diimbangi dengan ilmu agama. Selain itu, kampus UIN Malang juga mendapatkan akreditasi A.

“Akreditasi A ini sebagai salah satu barometer bahwa pelayanan mutu pendidikan di kampus ini baik,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Gus Is, seluruh pimpinan perguruan tinggi terus berupaya untuk meningkatkan mutu layanannya kepada stakeholder yang dalam hal ini adalah mahasiswa. 

Gus Is menyebutkan, jika mahasiswa UIN Malang tidak hanya kuliah saja. Tetapi, juga aktif dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus atau OMIK. Sejauh ini, UIN Malang memiliki 15 OMIK untuk memfasilitasi kreatifitas mahasiswa.

“Untuk itu, mari semua calon mahasiswa baru aktif di organisasi sebagai bekal ilmu sosial yang kelak pasti dibutuhkan di masyarakat,” imbaunya.

Dia menegaskan, keterlibatan mahasiwa di OMIK akan menjadi prasyarat untuk mengikuti ujian komprehensip. Oleh sebab itu, mahasiswa harus memenuhi setidaknya 50 persen Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswanya (SKKM). 

“Ini semua untuk melatih mahasiswa memiliki kepedulian sosial dan menjadi pribadi yang mandiri dan siap bermasyarakat,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya