TUBAN- Diduga mengantuk sebuah sepeda motor Scoopy dengan nomor polisi S-5395-FX menyeruduk truk bermuatan garam bernomor polisi M-8602-DG di jalan Deandless kilometer 6-7, Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (04/11/2020) kemarin.
Kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor Scoopy yang dikemudikan Dika Al Tasya (19), warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan/Kabupaten Tuban yang berpenumpang Cholifah (19), warga Desa Sumurgung Kecamatan/Kabupaten Tuban dalam kondisi mengantuk, sehingga hilang konsentrasi dan menabrak truk yang dikemudikan Achmad saat berjalan searah di depannya dari timur ke barat.
Sopir truk Ahmad Yuli, warga asal Kabupaten Bangkalan menjelaskan, dirinya sedang mencari alamat tujuan pengiriman garam dan awalnya truk miliknya melaju dengan kecepatan rendah. Pada saat dilokasi kejadian tiba-tiba dirinya mendengar suara benturan. Selanjutnya pria asal pulau garam ini menepi dan berhenti untuk melihat penyebab bunyi dan menemukan kedua korban sudah tergeletak dengan kondisi kendaraan ringsek.
"Saya mencari alamat pengiriman garam, laju truk saya tidak ngebut juga kecepatannya sangat rendah, tiba-tiba ada suara keras dari belakang. Saat saya keluar untuk melihatnya, ternyata anak ini sudah tergeletak dan sepedanya ringsek," jelasnya.
Sementara itu seorang saksi mata Iwan Efendi membenarkan, jika kejadian kecelakaan tersebut disebabkan pengendara sepeda motor yang mengantuk. Menurutnya, benturan keras membuat kedua korban terjatuh serta kondisi kendaraan roda dua ringsek.
"Iya memang pengendara sepeda motor ini ngantuk sepertinya, akhirnya menabrak truk di depannya. Tabrakannya sangat keras itu sepertinya yang membuat korban terjatuh dan sepedanya ringsek," jelasnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma dan melakukan olah tkp serta memintai keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. (jun/wil/im).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi