SUARA INDONESIA

Nelayan yang Hilang di Perairan Grajagan Belum Ditemukan, SAR Gabungan Sisir Darat dan Laut

Muhammad Nurul Yaqin - 12 November 2020 | 13:11 - Dibaca 1.45k kali
Peristiwa Daerah Nelayan yang Hilang di Perairan Grajagan Belum Ditemukan, SAR Gabungan Sisir Darat dan Laut
SAR saat melakukan penyisiran laut mencari korban hilang di perairan Grajagan, Kamis (12/11/2020).

BANYUWANGI- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan hari ini melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari lobster di Perairan Coko Grajagan, Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, dalam operasi SAR di hari kedua ini, Kamis (12/11/2020), tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit), masing-masing melakukan penyisiran melalui jalur darat dan laut di lokasi kejadian.

SRU 1 Basarnas, melakukan pencarian dengan metode penyisiran laut menggunakan perahu karet pada koordinat 08°39'42.4"S 114°13'08.4"E, 08°41'17.8"S 114°14'12.7"E, 08°43'11.11"S 114°10'32.03"E, dan 08°41'28.12"S 114°09'28.7"E.

SRU 2 perahu pelayan melakukan penyisiran menuju koordinat 08°41'37.9"S 114°08'56.4"E, 08°43'59.2"S 114°10'20.2"E, 08°45'53.5"S 114°05'33.05"E, dan 08°43'29.8"S 114°04'19.5"E.

SRU 3 penyisiran darat dengan 6 Personil dari titik koordinat 08°36'33.2"S 114°13'34.5"E menuju 08°38'25.7"S 114°12'06.7"E.

"Apabila korban ditemukan akan dievakuasi ke fasilitas Puskesmas Grajagan untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang," katanya melalui keterangan tertulisnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Robi (25 tahun), warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan hilang di Perairan Coko Grajagan.

Pada Selasa (10/11/2020) pukul 15.00 WIB, korban atas nama Robi pergi melaut untuk mencari lobster. Namun korban belum kembali melaut pada Rabu (11/11/2020).

Bahkan menurut keterangan saksi. Perahu korban ditemukan oleh nelayan lainnya sudah dengan kondisi rusak berat dan terbalik.

Saksi lantas melaporkan kejadian itu ke pihak-pihak terkait yang kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi.

Kantor SAR Banyuwangi memberangkatkan tim Basarnas bersama personel gabungan ke lokasi kejadian guna menggelar operasi SAR.

Tetapi pada hari pertama pencarian, SAR Gabungan menghadapi kendala cuaca buruk. Sehingga pencarian korban yang dilaporkan hilang dihentikan sementara dan dilanjut pada hari ini, Kamis (12/11/2020). (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya