LAMONGAN - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), bersama Tiga Pilar Kabupaten Lamongan (Pemkab, Polres dan Kodim 0812), kembali menggelar aksi bakti sosial melawan Covid-19.
Setelah bulan lalu berlangsung di Desa Weduni, Kecamatan Deket dan Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang. Kali ini kegiatan berlangsung di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Rabu (2/12/2020), siang.
Bakti sosial tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dimana pandemi covid-19, selain berdampak pada bidang kesehatan, juga memiliki dampak yang besar terhadap bidang perekonomian.
Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febrianto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud eksistensi bahwa PWI adalah wartawan yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan sebaliknya (wartawan yang meresahkan masyarakat, red).
"Ini adalah wujud wartawan yang bener yang terus memberikan manfaat untuk masyarakat, dan ikut membantu pemerintah dalam penanganan masalah sosial," ungkap pria yang akrab disapa Febri ini.
Tidak lupa, Febri juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kesuksesan acara bakti sosial tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Pemda, Polres, Dandim 0812, Dinas Kesehatan, dan beberapa pihak lainnya yang turut membantu terlaksananya kegiatan bakti sosial berupa pemberian sembako dan pengobatan gratis pada masyarakat ini," ucap Alumnus Universitas Jember ini.
Bupati Lamongan Fadeli mengucapkan terima kasih kepada PWI Lamongan yang telah menjadi pelopor dalam pelaksanaan bakti sosial melawan covid-19.
"Saya berterimakasih kepada PWI yang telah mempelopori kami untuk melakukan bakti sosial. Saya yakin ini bertujuan benar-benar untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat, serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat," ungkap Bupati Lamongan dua periode ini.
Fadeli juga tidak henti-hentinya menghimbau agar masyarakat jangan sampai jenuh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Kesadaran masyarakat saat ini mulai luntur, mungkin mulai jenuh. Tapi tentunya jangan jenuh. Naik turunnya kurva penderita covid di Lamongan ini tergantung pada kita semua," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Harun menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap guyup rukun meskipun memiliki pandangan dan pilihan yang berbeda dalam pilkada 9 Desember 2020.
"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan semoga pelaksanaan pilkada dapat berjalan aman, kondusif dan masyarakatanya sehat. Silahkan memilih dengan hati nurani, saling menghargai dan guyup rukun," tegas Alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi