SUARA INDONESIA

Gunakan APD, Advokat Bondowoso Ajak Masyarakat Patuhi Protkes Sembil Bagikan Masker

Bahrullah - 07 December 2020 | 14:12 - Dibaca 2.94k kali
Peristiwa Daerah Gunakan APD, Advokat Bondowoso Ajak Masyarakat Patuhi Protkes Sembil Bagikan Masker
Nurut Jamal Habaib, Advokat Bondowoso dengan mengenakan APD, membagi-bagikan masker kepada masyarakat dengan tidak menggunaka masker di kawasan Pengadilam Agama Bondowoso (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO- Advokat muda di Kabupaten Bondowoso ini melakukan bakti sosial membagi- bagikan masker dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Pengadilan Agama (PA) dan di septur Alun-alun RBA Bondowoso, Jawa Timur.

Mereka memberikan edukasi dan mengajak masyarakat tentang pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes) covid-19. Mereka memberikan masker sambil membagikan selebaran kepada masyarakat yang lupa tidak menggunakan masker.

Nurul Jamal Habaib, Advokat muda Bondowoso, mengatakan, kasus virus corona di Indonesia kian hari kian semakin memprihatinkan.

"Perdata 6 Desember 2020 sekitar 575.796 orang di Indonesia dinyatakan positif covid-19, dan 1110 orang diantaranya terjadi di Bondowoso," kata Habaib saat memberikan keterangan pers, Senin (8/12/2020).

Menurut Habaib, kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan, seperti menerapkan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan dengan Sabun) saat ini masih sangat minim.

"Kami ingin mengetuk hati masyarakat dengan cara bakti sosial membagikan masker ini, agar patuh pada Protkes. Yang tidak menggunakan masker ini kita kasi dan kita kasi data bagaimana penyebaran covid-19 di Indonesia," terangnya.

Menurut salah seorang anggota Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Bondowoso itu sangat miris, karena kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penggunaan protokol kesehatan.

"Kita punya anak-anak, mereka punya anak, gimana nasib bangsa jika pandemi ini semakin parah, kalau orang-orang tidak patuh Protkes," ujarnya.

Padahal, kata dia, aparat keamanan, baik TNI dan Polri sudah cukup maksimal melakukan upaya bagaimana menegakan aturan terkait penerapan protokol kesehatan.


Dia berpendapat, pandemi ini sulit untuk ditangani tanpa peran serta kerjasama masyarakat.

Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara berolahraga dan istirahat yang cukup, makan dengan gizi yang seimbang, dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Bila demam, sesak, batuk dan sejenisnya, maka segera periksa ke dokter," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya