GRESIK - Banjir luapan Kali Lamong Gresik terus meluas hingga ke wilayah Cerme. Bahkan, terdapat satu perumahan yang hampir tenggelam. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Air masuk perumahan Cerme Prisma Land tersebut mulai Senin (14/12/2020) sekitar pukul 03.00 WIB pagi. Puluhan penghuni langsung menyelamatkan diri.
Ada yang mengungsi kerumah perangkat desa, ada pula yang mengungsi ke sekolah. Pasalnya, banjir yang melanda kali ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
"Suami kami berjaga di dekat perumahan bersama warga yang lain," kata Sumirahayu, warga Cerme Prisma Land yang mengungsi ke sekolah, Selasa (15/12/2020).
Dia menjelaskan, dirinya bersama warga yang lain mengungsi sejak pukul 03.00 WIB. Sejak air mulai masuk perumahan. Genangan air begitu cepat masuk ke perumahan.
"Banjir sebelumnya hanya 50 sentimeter, kalau saat ini lebih dari 1 meter. Makanya banyak warga yang mengungsi," ungkapnya.
Kepala Desa Guranganyar, Andik Taufik menyampaikan, proses evakuasi menggunakan satu perahu milik BPBD Gresik. Dilakukan secara bergantian.
Selama warganya mengungsi, kebutuhan logistik menjadi tanggungjawab pemerintah desa. "Kami upayakan kebutuhan logistik warga terpenuhi," katanya.
Dia menyebutkan, total ada 80 warga yang mengungsi dari perumahan. Ada yang tinggal dirumah RT, sekolahan hingga pulang ke Surabaya.
"Harapan kami, pemerintah kabupaten (pemkab) Gresik membangun tanggul dari Cerme sampai Balongpanggang. Sehingga kedepan tidak ada lagi banjir," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi