SUARA INDONESIA

Pencarian Wisatawan Tenggelam di Pulau Tabuhan Banyuwangi Terkendala Cuaca

Muhammad Nurul Yaqin - 27 December 2020 | 13:12 - Dibaca 1.99k kali
Peristiwa Daerah Pencarian Wisatawan Tenggelam di Pulau Tabuhan Banyuwangi Terkendala Cuaca
Pencarian hari kedua dihentikan sementara oleh tim SAR dikarenakan terkendala cuaca, Minggu (27/12/2020) siang.

BANYUWANGI- Pencarian terhadap seorang wisatawan asal Sidoarjo yang dilaporkan tenggelam pada Sabtu (26/12/2020) kemarin di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi terus dilakukan.

Namun, di hari kedua pencarian pada Minggu (27/12/2020), SAR Gabungan menghadapi kendala cuaca buruk pada siang harinya. Sehingga pencarian dihentikan sementara.

"Untuk kendala sekarang cuaca hujan. Jadi untuk pencarian dihentikan sementara," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi, saat dikonfirmasi.

Pada hari kedua pencarian ini, SAR Gabungan membagi tugas menjadi dua tim SRU (Search and Rescue Unit).

SRU pertama menggunakan alat utama RIB (Rigid Inflatable Boat) atau kapal cepat untuk membantu upaya pencarian. 

Tim penyelamat melakukan pencarian dari titik koordinat 8° 7'34.71"S 114°23'55.75"T di sekitar area kejadian dengan memperluas pencarian 10.9 mil laut (nautical mile/NM).

"SRU kedua menggunakan perahu nelayan, melaksanakan pencarian dari titik koordinat 8° 3'24.99"S 114°25'52.36"T dengan luas pencarian 10.2 NM menuju titik duga," kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, pencarian akan dilanjutkan ketika cuaca kembali normal.

"Nanti insyaallah jika kondisi cuaca mendukung kita lanjut lagi," ucap Wahyu singkat.

Diberitakan sebelumnya, Fuad Afandi (22), seorang wisatawan asal Gedangan, Sidoarjo, dilaporkan tenggelam saat melakukan snorkeling di perairan sekitar Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (26/12/2020).

Berdasarkan keterangan yang diterima pihak Basarnas pada pukul 14.05 WIB, awalnya Fuad bersama beberapa temannya berwisata ke Pulau Tabuhan. 

"Pada pukul 09.30 Wib survivor melakukan snorkling. Namun survivor tidak kunjung naik ke permukaan, hingga saat dilaporkan," kata Wahyu melalui keterangan tertulisnya.

Mendengar laporan ini, SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, serta nelayan dikerahkan untuk mencari seorang wisatawan asal Sidoarjo yang dilaporkan hilang itu.

Namun, di hari pertama pencarian korban hilang ini tim SAR belum membubuhkan hasil. Pukul 17.45 pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil.

Di hari kedua pencarian juga sama, hingga siang hari sekitar pukul 12.30 WIB, korban yang dilaporkan tenggelam itu juga belum ditemukan. Tim SAR mendapatkan kendala cuaca buruk sehingga pencarian dihentikan smentara.

Hingga kini korban masih terus dilakukan pencarian oleh petugas. SAR berharap korban secepatnya bisa ditemukan.

"Apabila korban ditemukan akan dibawa dan dievakuasi ke Puskesmas Wongsorejo," tandas Wahyu. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya