ACEH UTARA – Akibat ditinggal Kontraktor, satu unit rumah bantuan milik Abdurahman di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara tidak dapat ditempati karena atap, jendela dan lantai belum dipasang. Selasa (29/12/2020).
Kondisi rumah bantuan yang akan di bangun secara permanen itu, dindingnya belum selesai di pasang batu bata, kemudian plaster dinding dan lantai belum juga dikerjakan, atap rumah juga tidak dipasang, selanjutnya pintu dan jendela tidak ada, sungguh sangat miris kondisinya.
Pembangunan rumah bantuan itu sudah ditinggal kontraktor selama setahun dari tahun 2019 hingga akhir 2020, hingga saat ini belum juga di selesaikan.
Dari 13 unit rumah bantuan Pemerintah Aceh program Aceh Hebat yang di bangun di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, hanya satu unit tidak selesai di kerjakan oleh kontraktor.
Kepada kepolisian diharapkan untuk memeriksa sejumlah oknum yang terlihat dalam kasus mangkraknya satu rumah bantuan di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, bantuan pemerintah Aceh.
Abdurahman pemilik rumah bantuan mengharapkan, kepada pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan pembangunan rumahnya.
“Kami minta tolong kepada pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan rumah bantuan kami, karena rumah lama tidak layak ditempati lagi. Bahkan rumah warga yang lain sudah selasai dibangun dan sudah dapat ditempati. Padahal rumah saya yang lebih duluan dibangun, tetapi rumah saya yang tidak selesai dibangun,” ucapnya dengan berlinang air mata.
Sementara itu Kabid Perumahan dan Tata Ruang Dinas Cipta Karya Kabupaten Aceh Utara Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi via telepon mengataka,n pihaknya tidak tau ada pembagunan rumah bantuan di Desa Buket, Kecamatan Kuta Makmur atas nama Abdurahman.
“Kami tidak tau siapa yang bagun rumah tersebut, karena dari data kami tidak ada. Bahkan dari dinas kami tidak tau adanya program Aceh hebat itu,” Katanya singkat. (Mulyadi).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi