SUARA INDONESIA

Ning Ita Masuk 10 Besar Nominasi Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021

Mohamad Alawi - 11 January 2021 | 21:01 - Dibaca 1.32k kali
Peristiwa Daerah Ning Ita Masuk 10 Besar Nominasi Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021
Ning Ita saat silaturahmi virtual dan undian presentasi calon penerima anugerah kebudayaan PWI 2021

KOTA MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita, masuk 10 besar nominasi penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021.

Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gaguk Tri Prasetyo, budayawan dan ketua PWI Kota Mojokerto Diak Eko Purwoto, Ning Ita hadiri Silaturahmi virtual dan undian presentasi calon penerima anugerah kebudayaan PWI 2021, di Auditorium Soekarno yang berada di SMP N 2 Jl. Ahmad Yani No 15 Kota Mojokerto, Senin (11/1/2021).

Menurut Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto ini, dengan masuknya Kota Mojokerto dalam nominasi penerima anugerah kebudayaan PWI tersebut menjadi semangat bagi Kota Mojokerto untuk terus mengembangkan potensi sejarah dan budaya yang ada di Kota Mojokerto.

"Dengan masuknya Kota Mojokerto dalam nominasi penerima anugerah kebudayaan PWI ini, akan menjadi semangat bagi kami (Kota Mojokerto) untuk terus mengembangkan potensi sejarah dan budaya yang kami miliki," tutur Ning Ita.

Ning Ita menjelaskan, ada beberapa peninggalan warisan budaya di Kota Mojokerto yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota yang memiliki julukan Kota Onde - onde ini.

"Di sini saya akan mengenalkan bagaimana potensi sejarah warisan budaya yang ada di Kota Mojokerto, seperti sekolah ongko loro ini, dimana sekolah ini merupakan tempat dimana Ir. Soekarno sempat mengenyam pendidikan sewaktu tinggal di Kota Mojokerto pada masa lampau. Ada juga Sekolah Rakyat (SR) pada jaman kolonial belanda, yang saat ini menjadi SDN Purwotengah, " jelas Ning Ita.

Selain itu, Ning Ita juga akan menjadikan Warisan budaya ini sebagai prioritas pembangunan yang ada di Kota Mojokerto.

"Kami juga menjadikan warisan budaya menjadi prioritas pembangunan di Kota Mojokerto, seperti potensi wisata sungai, mojobatik Festival dimana kami menampilkan drama kolosal bagaimana proses kerajaan mojopahit dari masa ke masa mampu menguasai wilayah yang bahkan lebih luas daripada luasnya negara indonesia saat ini," sambungnya.

Selain berupa bangunan peninggalan sejarah, Kota Mojokerto juga memiliki 56 motif batik yang sudah dipatenkan hak miliknya.

"Selain itu, kami juga mendakan lomba design batik khas Mojokerto, yang mana saat ini kami sudah memiliki 56 motif batik yang sudah dipatenkan," pungkas Ning Ita.

Seperti yang diketahui, Walikota Mojokerto Ning Ita masuk dalam 10 besar nominasi penerima anugerah kebudayaan PWI dalam rangka HPN 2021. Silaturahmi yang dilakukan dengan aplikasi zoom meeting tersebut dihadiri oleh 10 calon penerima anugerah kebudayaan PWI Pusat 2021, Pengurus PWI Pusat, Dewan Pers, APKASI, APEKSI, Tokoh - Tokoh Pers, tim Yuri, perwakilan wartawan pusat, serta perwakilan wartawan lokal dari 10 Daerah terkait.

Semenjak kepemimpinan Ning Ita, Kota Mojokerto mengembangkan dirinya sebagai salah satu kota seni budaya yang dilatar belakangi oleh sejarah majapahit masa lampau. Selain itu Kota Mojokerto memiliki beberapa peninggalan jejak sejarah masa kolonial belanda yang memiliki nilai sejarah, salah satunya 

Sekolah rakyat (SR) yang saat ini telah berubah menjadi SDN Purwotengah dan sekolah belanda ongko loro yang kini menjadi SMPN 2 Kota Mojokerto. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya