SUARA INDONESIA

Bilik Antiseptik di Pasar Kota Gresik Tidak Difungsikan

Syaifuddin Anam - 27 January 2021 | 16:01 - Dibaca 2.74k kali
Peristiwa Daerah Bilik Antiseptik di Pasar Kota Gresik Tidak Difungsikan
Bilik antiseptik yang berada di pintu tengah Pasar Kota Gresik tidak difungsikan

GRESIK - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mencegah penyebaran Covid-19 patut dipertanyakan. Pengawasan aktivitas masyarakat di lapangan nampak biasa-biasa saja.

Seperti di Pasar Kota Gresik misalnya. Pantauan di lapangan masih banyak pengunjung dan pedangan yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Tidak pakai masker.

Selain itu, keberadaan bilik antiseptik di pintu utama Pasar Kota Gresik hanya dibuat pajangan. Tidak berfungsi. Bahkan, pengunjung pasar mengabaikan keberadaan bilik tersebut.

Pengunjung yang masuk ke pasar lewat di samping kanan-kiri bilik tersebut. Ironisnya lagi, tepat di depan bilik dijadikan tempat kotak amal.

Bahkan, tidak semua pengunjung memanfaatkan tempat cuci tangan yang telah disediakan.

Informasi yang dihimpun, bilik antiseptik difungsikan ketika dibutuhkan sebagai bahan laporan saja. Setelah itu dimatikan lagi oleh petugas.

"Kadang dinyalakan pagi setelah itu dimatikan lagi," kata salah satu pedangan Pasar Kota Gresik yang enggan disebut identitasnya, Rabu (27/1/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Kabupaten Gresik, Agus Budiono membantah jika bilik antiseptik tidak berfungsi. Dia menyebut jika bilik tersebut berfungsi normal. Hanya saja, pada waktu tertentu sengaja dimatikan.

“Kalau saat sepi pengunjung misalnya, sore sampai malam memang dimatikan. Tapi sebenarnya berfungsi normal,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).

Dia mengatakan, jika bilik antiseptik tersebut diaktifkan terus, maka membutuhkan anggaran yang cukup besar. Karena setiap hari harus menghabiskan puluhan liter bahan disinfektan. “Tempat cuci tangan juga kami sediakan di pasar,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya