Rusak Diterjang Banjir, Pembangunan 3 Jembatan di Jombang Ditangani Pusat
Jombang - Rusak akibat diterjang banjir bandang pada Senin (1/2/2021) kemarin, 3 jembatan yang ada di Desa Banjar Agung di wilayah Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang akan dibanahi oleh pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang, Syaiful Anwar saat ditemui media suaraindonesia.co.id diruang kerjanya.
Ia mengatakan jembatan Banjaragung 1 di Desa Banjaragung Kecamatan Bareng yang putus, ditarget dapat diakses 14 hari lagi.
Dijelaskannya, tiga jembatan yang akan ditangani pusat masing masing Jembatan Banjaragung 1 di Dusun/Desa Banjaragung, Jembatan Banjaragung 2 di Desa Banjaragung, dan Jembatan Banjarsari Dusun Banjarsari Desa Bareng.
”Namun actionnya bertahap. Sekarang proses penanganan di Jembatan Banjaragung 1 yang putus kemarin,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur-Bali menarget pengerjaan jembatan secara darurat selesai dalam kurun waktu 14 hari. Sehingga, dapat dialui untuk akses masyarakat setempat.
”Pertama dilakukan penanganan darurat dahulu. Tetapi, informasi dari kepala BBPJN, jembatan tersebut akan ditindaklanjuti menjadi jembatan dengan perbaikan permanen dengan desain dan anggaran berikutnya setelah penanganan darurat,’’ imbuhnya.
Jembatan kedua lanjutnya yaitu Jembatan Banjaragung 2 yang kondisinya memang tidak separah jembatan Banjaragung 1 yang putus alias ambrol.
”Terdapat kerusakan dibagian sayap jembatan, itu nanti akan ditangani pusat melalui BBPJN langsung,’’ papar dia.
Jembatan ketiga adalah jembatan di Dusun Banjarsari yang mengalami kerusakan dibagian sayap akibat terjangan banjir bandang. Pihaknya menyebut, penanganan jembatan yang menghubungkan warga Dusun Banjarsari ke Kecamatan Bareng ini akan dilakukan setelah penanganan Jembatan Banjaragung 1 rampung.
”Ya nanti perbaikan akan dilakukan secara berurutan,’’ jelas dia.
Menurut dia, jembatan Banjarsari nantinya akan dilakukan pembongkaran pada kaki bagian tengah. Ia juga mengatakan pihak BBPJN mengaku khawatir jika kaki tengah diterjang banjir akan putus seperti Jembatan Banjaragung 1.
”Nanti pilar tengah akan dihilangkan sekaligus lebar jembatan dilebarkan. Jadi sekarang volume jembatan kan lebar 3 meter dengan panjang 16 meter, nanti insya allah akan dilebarkan,’’ tandasnya.
Selain tiga jembatan tersebut, ada satu lagi jembatan di Dusun Kedunganggalih, Desa Bareng yang juga rusak akibat banjir. Namun, perbaikan bukan dilakukan BBPJN melainkan dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur.
”Kerusakan ada dibagian sayap juga, kemarin sudah dilakukan survey dan Insya Allah akan ditangani juga,’’ pungkasnya. (Gono).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi