Jombang - Jatah kiriman nasi bungkus untuk korban banjir di wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang mulai dikurangi.
Hal ini lantaran banyak warga yang mendirikan dapur umum swadaya dengan kiriman logistik dari posko dapur umum yang ada di Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Dari data yang diterima, jatah nasi bungkus untuk pengungsi semula sebanyak 16.000 nasi bungkus dalam sehari. Dan sekarang menjadi 2.000 bungkus dalam sehari.
"Pagi tadi kami menyalurkan nasi bungkus sebanyak 2.000 bungkus," kata Gunadi, Kepala Seksi Perlindungan Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Jombang
Dijelaskan, jumlah itu menurun dratis jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. Seperti puncak banjir pada Sabtu (6/2/2021) lalu.
Lebih lanjut dikatakannya sedikitnya 36 relawan dikerahkan untuk memasak 16.000 nasi bungkus dengan jatah dua kali penyaluran.
”Kami menghabiskan beras hampir 1 ton dengan jumlah 16 kali masak,’’ jelas dia.
Menurutnya, jumlah pengungsi kala itu mencapai 8.000 ribu lebih. Sehingga total nasi bungkus yang dikirimkan sebanyak 16.000.
"Kali ini, jatah nasi bungkus dikurangi. Ini setelah jumlah wilayah yang tergenang air mulai berkurang. Tercatat, ada dua dusun yang masih digenani air yakni Dusun Kedunggabus, Desa Bandarkedungmulyo dan Dusun Simo Desa Pucangsimo," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi