SURABAYA - Kebocoran pipa PDAM yang terjadi di Jalan Ksatria, Karang Pilang, Surabaya, tak luput dari sorotan Komisi B DPRD Surabaya.
Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno menanggapi insiden kebocoran pipa primer milik PDAM yang sudah seminggu ini belum rampung perbaikannya.
Oleh karena itu, politisi PDIP ini berharap agar PDAM dapat menyelesaikan kebocoran pipa secepat mungkin.
"Pada prinsipnya air bersih itu kan kebutuhan pokok masyarakat, maka diminta ditangani lebih serius, sehingga air itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Anas kepada suaraindonesia.co.id, Senin (9/2/2021).
Anas menganggap, dengan bocornya pipa primer (utama/induk) yang terjadi kali ini sangatlah urgent. Karena pipa primer imbasnya lebih besar dari pipa sekunder (pipa cabang).
"Justru dari primer larinya semua ke pelayanan, itu yang urgent. Kalau pipa sekunder hanya terisolasi sedikit saja imbasnya. Kalau primer imbasnya lebih besar," ungkapnya.
Menurut Anas, seharusnya PDAM mampu mengantisipasi hal (kebocoran) seperti ini, dengan melakukan peremajaan terhadap pipa-pipa yang sudah layak ganti.
"Supaya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi, maka dari pihak PDAM kan sudah tau, pipa primer itu karena sudah lama dan perlu di antisipasi jauh jauh hari, karena toh nanti juga melalui primer larinya ke pelayanan masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itu, Anas meminta pihak PDAM untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi pipa-pipa primer maupun sekunder secara berkala.
"Kalau ada denah petanya, mohon dicek lagi semuanya seluruh Surabaya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi