KEEROM - Peristiwa banjir yang melanda wilayah Kabupaten Keerom beberapa hari terakhir membuat beberapa orang maupun organisasi tergerak hatinya untuk menyalurkan tali kasih sesama.
Selain bagikan nasi bungkus, anggota GOW Keerom dibawah komando Ny. Yani Frank Gusbager, ST sebagai ketua juga melakukan kegiatan bhaksos, diantaranya membantu proses penyiapan makan di dapur umum di Gedung Pramuka (posko induk pengungsi). Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Siti M. Wahfir Kosasih, Ketua Muslimat NU Keerom, Ny. Mirfaqoini, dan ibu-ibu dari SKPD di lingkungan Pemkab Keerom.
Ketua GOW Kabupaten Keerom, Ny. Yani Frank Gusbager, ST, mengemukakan bahwa bantuan yang diberikan dari GOW diharapkan bisa membantu korban dalam melakukan pemulihan pasca banjir. Dimana sejumlah 1500 nasi bungkus diberikan dalam kegiatan tersebut.
"Ini adalah bentuk dukungan kita bagi mereka dalam menghadapi situasi pasca banjir, saat ini mereka tengah sibuk membersihkan rumah, mereka kesulitan air bersih dan lainnya, maka tentunya mereka tak sempat atau kesulitan untuk masak-memasak, maka bantuan nasi bungkus ini diharapkan bisa mengurangi kesulitan mereka di rumah,"ujarnya kepada wartawan.
Istri dari Wabup Keerom Piter Gusbager itu, juga mengingatkan bahwa meski banjir telah lewat, agar ibu-ibu rumah tangga tetap waspada dampak pasca banjir, seperti kemungkinan adanya penyakit diare, demam atau penyakit lainnya yang rawan bagi keluarga terutama bagi anak-anak dan balita.
"Saya minta kepada mereka jika ada kesulitan terkait anak-anak atau ada keluarga yang sakit untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat dan bisa berkoordinasi dengan petugas, kami akan bantu untuk mengkomunikasikan hal ini dengan tim penolong baik dari Tagana, atau SKPD terkait,"ujarnya.
Menurut Yani Gusbager, sebanyak 1500 nasi bungkus tersebut dibagikan kepada korban di beberapa titik diantaranya, asrama anak-anak Paroki Gereja St. Wilbrodus Arso Kota dan pemukiman warga di Kampung Yanama dan Arso PIR I.
Sementara itu Ibu. Siti M Wahfir Kosasih, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan adalah untuk kebutuhan bahan makanan di dapur. Bahkan ia juga mengkoordinir agar ibu-ibu pengajian dan muslimat dari beberapa kampung agar membawa bahan sayur-sayuran untuk dimasak di dapur umum.
"Kami turut prihatin atas bencana banjir ini, semoga mereka kuat untuk menghadapi cobaan ini. Dan kami ucapkan terimakasih kepada seluruh relawan dan petugas penanganan banjir serta ibu-ibu dari kampung-kampung yang secara sukeral dan gotong royong mau membantu dan meringankan bebean saudara-saudaranya yang terkena banjir,"tutur istri Wabup Terpilih Kabupaten Keerom, Waghfir Kosasih pada Pilkada tahun 2020 lalu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi