SUARA INDONESIA

Sempat Mencoba Bunuh Diri, Perempuan Asal Ngawi Akhirnya Ditemukan Tidak Bernyawa

Ari Hermawan - 15 February 2021 | 19:02 - Dibaca 11.36k kali
Peristiwa Daerah Sempat Mencoba Bunuh Diri, Perempuan Asal Ngawi Akhirnya Ditemukan Tidak Bernyawa
Tim identifikasi Polres Ngawi saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap jasad korban bunuh diri. (Foto: Ari Hermawan/Suara Indonesia)

NGAWI - Sutini (37) warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas dengan cara gantung diri di tiang rumah bagian dapur miliknya dengan menggunakan seutas tali tambang, pada Senin (15/2/2021).

Sutikno (38) saksi pertama kali yang mengetahui peristiwa bunuh diri tersebut menceritakan. Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya hendak mengantar makanan ke rumah Sutini, ketika masuk rumah Sutikno kaget melihat Sutini sudah terbujur kaku tergantung di tiang rumah bagian dapur.

"Saya hendak mengantar makanan kerumahnya, karena tetangga di sekitar sini sudah terbiasa memberi makanan kepada Sutini, mengingat yang bersangkutan hidup sendirian. Sekitar jam dua siang saat saya masuk melihat Sutini sudah tergantung, saya langsung lari keluar rumah teriak minta tolong," cerita Sutikno yang rumahnya bersebelahan dengan pelaku bunuh diri.

Sutikno menambahkan, pelaku bunuh diri sekitar seminggu yang lalu hendak mencoba mengakhiri hidup dengan minum minuman mengandung soda dicampur obat, namun gagal lantaran dicegah oleh warga sekitar. Pernyataan Sutikno pun dibenarkan oleh ketua Rukun Tetangga (RT).

"Benar, pelaku bunuh diri memang belakangan ini terlihat depresi karena permasalahan keluarga, sempat pelaku mencoba bunuh diri namun oleh warga sekitar dilarang. Jadi warga belakangan ini juga ikut mengawasi, namun tak disangka pelaku akhirnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri," ungkap Wahidi ketua RT setempat.

Kapolsek Paron Iptu Suyitno kepada awak media menjelaskan, bahwa pelaku meninggal dunia murni bunuh diri, hal itu dibuktikan dengan hasil pemeriksaan pihak puskesmas setempat.

"Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku ini murni mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri yaitu menggantung di dalam dapur tiang rumahnya, dan pada jenazah tidak ditemukan tanda penganiayaan," jelas Iptu Suyitno.

Diketahui pelaku bunuh diri yang merupakan warga Dusun Cungbelut tersebut hidup seorang diri, menurut ketua RT setempat suami pelaku bunuh diri tinggal di jakarta, sedangkan dua anaknya tinggal di rumah neneknya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya