SUARA INDONESIA

Miliarder Baru, Warga Sumurgeneng Tuban Terima 23,9 Miliar Dari Pertamina

Irqam - 17 February 2021 | 16:02 - Dibaca 1.79k kali
Peristiwa Daerah Miliarder Baru, Warga Sumurgeneng Tuban Terima 23,9 Miliar Dari Pertamina
Foto: Ibu Darsulin saat menerima cek ganti kerugian lahan untuk kilang Pertamina

TUBAN - Pengadilan Negeri (PN) Kelas IB Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar persidangan kasus pembebasan lahan milik warga untuk pembangunan Kilang Minyak PT Pertamina bekerja sama dengan Rosneft Rusia atau New Grass Root Refinery (NGRR) di wilayah Kecamatan Jenu, Rabu, (17/02/2021).

Sidang dengan agenda pembacaan berita acara pengesahan penitipan dana ganti rugi lahan untuk pembangunan Kilang Minyak tersebut. Proses sidang dipimpin langsung oleh Hakim Ketua Fathul Mujib, di saksikan langsung pihak perwakilan dari Pertamina.

Humas Pengadilan Negeri Tuban, Uzan Purwadi mengatakan, hari ini sudah di lakukan sidang konsinyasi yang di ikuti 2 masyarakat Desa Sumurgeneg, Kecamatan Jenu.

"Hari ini Pak Matraji dan Ibu Darsulin sudah menyelesaikan sidang konsinyasi, tinggal pembayaran di Bank. Mereka berdua merupakan satu keluarga," ucap Uzan kepada suaraindonesia.co.id

Dalam proses persidangan dan pengambilan uang konsinyasi, PN Tuban tidak menerima atau menarik sepeserpun dari konsiyasi. Hal itu telah menjadi komitmen untuk menciptakan pelayanan PN yang transparan. 

"Pak Matraji sendiri menerima cek senilai 8,3 miliar dari luas lahan 12950 meter persegi, serta tanaman dan Ibu Darsulin sebesar 15,6 miliar dari luas lahan 23248 meter persegi," jelasnya.

Uzan sapaan akrabnya juga menambahkan, dalam proses pembebasan lahan melalui jalur konsinyasi ini masih ada 8 perkara yang belum terselesaikan.

"Sebagian masih ada gugatan kepemilikan yang sah di PN, dan lainnya masih menunggu jadwal selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, warga penerima uang konsinyasi, Matraji (60) mengungkapkan, bahwa nantinya uang pembayaran tersebut akan di gunakan untuk membeli tanah kembali untuk bertani.

"Sebagian buat usaha kembali dan untuk modal garap sawah, karena saya juga masih punya empat petak sawah. Saat ini masih saya tanami jagung," ujarnya.

Ia juga mengaku, sebelumnya banyak orang yang berdatangan ke rumahnya untuk menawar barang-barang seperti mobil, motor dan rumah.

"Tadi malam saja juga didatangi sales mobil ke rumah, menawarkan mobil Pajero, tapi saya sudah beli mobil expander," pungkasnya. (Irq/imm) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV