SUARA INDONESIA

Selama Pandemi, Limbah Masker Medis Jadi Masalah Baru di Tuban

Irqam - 23 February 2021 | 18:02 - Dibaca 2.60k kali
Peristiwa Daerah Selama Pandemi, Limbah Masker Medis Jadi Masalah Baru di Tuban
Seorang warga saat menunjukkan masker sekali pakai yang dibuang penggunanya disembrang tempat

TUBAN - Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pengelolaan sampah dihadapkan pada persoalan limbah medis bekas pakai perorangan yaitu, masker medis.

Dalam ruang kerja tenaga kesehatan memiliki pengelolaan limbah medis secara khusus. Berbeda dengan masyarakat, mereka sering kali membuangnya begitu saja ke tempat sampah yang berujung ke sanitary landfield tempat pembuangan akhir sampah.

Kasi Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban Arwin Musthofa mengatakan, ini menjadi persoalan baru dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Kita juga perlu waspada terhadap penyalahgunaan masker bekas yang direcyle, tetapi alhamdulillah selama pemilahan sampah di TPA Tuban tidak ditemukan ada recycle masker bekas," jelas Arwin kepada suaraindonesia.co.id saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa, (23/02/2021).

Masih menurutnya, sampah medis yang dari bekas penanganan Covid-19 yang termasuk dalam limbah B3 harus di tangani sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P 56/MenLHK/ Setjen 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

"Limbah medis seperti bekas alat rapid test, swab test hingga baju hazmat ini tidak menjadi masalah. Karena di Tuban terdapat insinerator limbah medis yg sudah berizin Rumah Sakit Daerah (RSUD). Dan seluruh RSUD dan puskesmas telah bekerjasama dengan jasa pengelola limbah B3 yang berizin," katanya.

Arwin menghimbau kepada masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Karena pengelolaan sampah yang baik adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kontribusi masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah yang terbuang setiap harinya.

"Kami juga perlu ingatkan kepada masyarkat Tuban untuk merusak masker bekas pakai sebelum dibuang ke tempat pengumpulan sampah," pungkasnya. (Irq/imm)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya