SUARA INDONESIA

Saling Lempar Tanggung Jawab, Jalan Ring Road Tuban Rawan Pelanggaran

M. Efendi - 02 March 2021 | 18:03 - Dibaca 2.40k kali
Peristiwa Daerah Saling Lempar Tanggung Jawab, Jalan Ring Road Tuban Rawan Pelanggaran
Terlihat banyak drum bekas berjajar berada di Desa Kembangbilo Tuban, yang digunakan warga petunjuk agar lebih hati-hati, (Irqam)

TUBAN - Meskipun belum di resmikan, Jalan Ring Road atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) sudah banyak di lalui kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat, hingga truk muatan. Tak hanya di lalui kendaraan, banyak juga warga yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan hingg sawah yang terdampak genangan air akibat proyek jalan tersebut digunakan sebagai lokasi pemacingan. 

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, bahwa Jalan Lingkar Selatan Tuban ini secara fisik jalan sudah selesai. Sekarang kalaupun layak jalan, masih banyak warga yang pasang drum bekas dan belum adanya pembatas jalan.

"Kalau dikatakan saling lempar terkait peresmian, ini menurut saya memang benar secara pandangan umum. Dan saya juga mempertayakan kapan ini open traffic, tapi sekarang kan belum ada kejelasan. Bahkan banyak warga yang menfaatkan untuk pemacingan yang tidak ada pembatas jalan. Kalau dari Satlantas sifatnya mendukung saja," ucap Argo Budi Sarwono, Selasa, (02/03/2021).

Menurut Argo, lanjut dia, berbicara jalan, otamatis banyak gejolak sosial maupun kecelakaan lalu lintas. Bahkan potensi di jalur Ring Road tersebut juga kerap digunakan sebagai ajang balap liar, perjudian, hingga mesum. 

"Jalan itu kan belum diresmikan, maka itu potensi pelanggarannya juga luas, tidak hanya laka lantas, bisa ke pidana umum. Apalagi penerangan jalan juga masih minum dan bahkan belum ada," tegas AKP Argo.

Ia juga menambahkan, ketika ada potesi kecelakaan lalu lintas pihak Satlantas Polres Tuban akan tetap memprosesnya sesuai dengan perarturan yang ada. 

"Walupun jalan ini belum jelas, kalaupun ada laka ya tetap kita proses. Misal ada kejadian, maka akan kita sesuaikan kasusnya," imbuhnya.

Sementara itu, Fahrudin (27), warga Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban menuturkan, dirinya hampir setiap sore melakukan kegiatan mancing bersama teman-temannya untuk melepas penat.

"Iya kan kita manfaatkan sawah yang tergenang air ini buat mancing, karena ada ikannya. Sambil main-main juga, ini kan setiap sore rame jadi iya sekalian lihat orang lalu lalang gitu," pungkasnya. (Irq/Nang) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV