SUARA INDONESIA

Ditengah Pandemi COVID-19, SMA MU Tetap Berkarya

Syamsuri - 10 March 2021 | 17:03 - Dibaca 1.45k kali
Peristiwa Daerah Ditengah Pandemi COVID-19, SMA MU Tetap Berkarya
Situasi kegiatannya Belajar Nulis Bareng Siswa Siswi SMA Mishbahul Ulum (Heru/SuaraIndonesia)

SITUBONDO - Walaupun dalam situasi pandemi covid-19 yang masih melanda bangsa Indonesia, bahkan seluruh negara di belahan Dunia, tidak menyurutkan Pendidikan SMA Islam Mishbahul Ulum yang berkedudukan di Jalan Merak N0. 40 Patokan Situbondo untuk terus berkarya mencerdaskan siswa siswinya, Rabu (10/3/2021).  

Sekolah yang populer dengan nama SMA MU ini, walaupun ditengah pandemi covid-19 terus melangkah untuk berkarya dan memberikan sumbangsih bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia ini. SMA MU merupakan salah satu lembaga pendidikan yang cukup dikenal eksistensinya di tengah masyarakat Situbondo dalam melakukan ikhtiar pencapaian target tujuan pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan tak pernah lelah dalam berkarya.

“Berawal dari kegelisahan beberapa guru dan siswa di sekolah, karena situasi pandemi covid-19 tak kunjung usai, maka disepakatilah pada tanggal 10 Maret 2021, sekolah kami menyelenggarakan kegiatan Tetap Berkarya di Masa Pandemi (Belajar Nulis Bareng Siswa Siswi SMA Mishbahul Ulum),” kata Lutfi Zainullah, Kepala Sekolah SMAMU.

Kegiatan ini, sambung Lutfi Zainullah, melibatkan unsur siswa, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah sebagai peserta aktif dan mendatangkan Ketua Literasi Nasional Moh. Hairul sebagai mentor yang mengarahkan lahirnya karya tulis bersama yang disusun sebagai sebuah produk dari kegiatan ini.

“Hal ini, menjadi bukti konkret bahwa di tengah pandemi covid-19, sekolah kami masih bisa terus berkarya,” jelas Lutfi Zainullah.

Tak hanya itu yang disampaikan Lutfi Zainullah. Namun, dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak luar biasa bagi dunia pendidikan.

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya, bahwa pandemi covid-19 tak harus membuat kita miskin dengan Inovasi dan kehilangan semangat untuk tetap berkarya. Yakinlah, bahwa harapan akan hidup kembali normal itu tetap ada, dan yang terpenting saat ini kita harus menjaga semangat berkarya tanpa henti,” pungkasnya.

Sementara itu, Fira siswi Kelas XI SMA MU mengatakan bahwa, kegiatannya belajar nulis bareng siswa siswi SMA Mishbahul Ulum yang dibimbing mentor Hairul sangat mengasyikan.

“Kita betul diarahkan oleh mentor untuk bisa menulis dan merangkai kata-kata dengan baik. Yang tak kalah pentingnya, Pak Hairul lihai dalam memberikan petunjuk dalam menyusun tulisan secara benar," ujar Fira.

Hal senada juga disampaikan Valen, siswa kelas X. Dia mengatakan bangga bisa mengikuti kegiatan belajar merangkai tulisan dengan baik.

“Pak Hairul orangnya manis dan telaten dalam memberikan ilmu tentang cara-cara menyusun tulisan yang baik,” Celetuk Valen.

Dilain pihak, beberapa guru yang juga aktif terlibat dalam kegiatan ini mengatakan bahwa, ada nuansa baru dan semangat baru dalam upaya mendidik dan mengajarkan kecintaan akan Literasi kepada anak didik serta guru di sekolah.

“Semangat baru ini penting untuk ditanamkan agar menjadi karakter yang kuat dan membiasakan diri cinta dan gemar Literasi,” ujar Ro'uf guru Mapel Biologi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya