TULUNGAGUNG - Dewan Kesehatan Masyarakat (DKM) Arif Witanto menyoroti kejadian yang menimpa salah seorang warga Trenggalek yang mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Trisna Medika Tulungagung.
Dikatakannya, sudah sepatutnya RS Ibu dan Anak Trisna Medika memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien.
"Seharusnya, mereka memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien. entah itu pasien BPJS maupun pasien umum," katanya.
Selain itu dikatakan pula, internal RS Ibu dan Anak Trisna Medika harus segera berbenah diri dan jangan mencari hanya mencari keuntungan.
"Jangan hanya mencari keuntungan saja, pihak internal harus segera berbenah. Jangan sampai kejadian yang pernah terjadi di RS Trisna Medika terulang lagi seperti kematian bayi Arza," katanya.
Disingung terkait pelayanan yang diberikan kepada salah seorang warga Trenggalek, Arif akan melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Ini saja mereka pasien umum. Dan mereka daftar kelas 2 namun dikasih fasilitas kelas 3, bagaimana jadinya kalau itu pasien BPJS pasti dilakukan semena-mena," ucapnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan tersebut tidak terulang lagi.
"Kita juga akan mengadukan masalah ini ke DPR dan Dinkes agar masalah seperti ini tidak terulang lagi," ucapnya.
Sebelumnya, salah seorang pasien asal Trenggalek Riski Dwi Novianti, ia mengatakan pelayanan di Trisna Medika jauh dari kata layak.
"Pelayanan kurang memuaskan, kita daftar di kelas 2 namun di kasih ruang kelas 3. Selain itu AC juga sering mati dan waktu hujan air masuk kedalam kamar," katanya.
Selain itu ia juga mengeluhkan terkait pelayanan yang kurang memuaskan.
"Sewaktu habis operasi petugas yang membawa ke kamar kurang memuaskan, saya saja kaya di lempar," keluhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi