GRESIK - Kasus dugaan korupsi di lingkungan PDAM Giri Tirta Gresik, terus berlanjut. Rabu (7/4/2021) malam sejumlah orang diduga petugas KPK mendatangi kantor PDAM di Komplek Perumahan Bunder Asri tersebut.
Pantaun di lapangan sekitar pukul 19.36 WIB sejumlah orang diduga petugas KPK berjumlah empat orang. Dua wanita dan dua pria.
Mereka keluar dari pintu samping Kantor PDAM Giri Tirta sambil membawa dua kardus dan dua koper diduga berisi dokumen.
Barang-barang tersebut di masukan ke dalam mobil Innova warna hitam nopol W 1496 WC. Kemudian bergegas meninggalkan lokasi.
Saat dikonfirmasi, petugas security mengaku tidak kenal dengan empat orang itu. Pasalnya, dia baru saja berganti sif dengan petugas sebelumnya.
"Tidak tau mas, saya tadi berganti sif. Mungkin sudah mulai tadi sore," kata security yang enggan disebut identitasnya itu.
Sementara Dirut Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta, Siti Aminatus Zariah mengatakan, membenarkan bawah petugas KPK datang mulai pukul 09.00 WIB.
Risa menyebut, petugas datang untuk memeriksa crew PT Dewata di ruang pengawasan. Namun, dia membantah jika petugas KPK juga menyita sejumlah dokumen.
"Tidak ada dokumen yang dibawa oleh petugas KPK. Barang yang mereka bawa milik mereka sendiri yang dibawa dari Jakarta," kata Risa.
"Tadi mereka (petugas KPK, Red) membawa air minum sendiri satu kardus dan pakaian juga. Karena ada waktu isoma mereka sangat disiplin sekali," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi