SUARA INDONESIA

Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Seni, Universitas Moestopo dan ISBI Bandung Gelar Diskusi Virtual

Aris Danu - 12 April 2021 | 15:04 - Dibaca 927 kali
Peristiwa Daerah Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Seni, Universitas Moestopo dan ISBI Bandung Gelar Diskusi Virtual
Screenshot diskusi virtual Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

JAKARTA - Dorong mahasiswa untuk melakukan adaptasi ekonomi kriya di masyarakat dalam menghadapi persaingan usaha serta mengasah keterampilan (sensitivitas dan sensibilitas) dalam kewirausahaan bermodalkan kesenian Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung gelar seminar virtual.

Diskusi virtual tersebut mengangkat tema Sinergi Seni & Ekonomi: Kebermanfaatan Tanpa Henti ini diikuti sedikitnya 500 peserta.

Dalam paparannya, Dr. Husen Hendriyana dengan tema 'Kebermanfaatan Seni, Desain, dan Kriya: Perluasannya pada Bidang Keilmuan Lain ia mengatakan seni memiliki hubungan dengan ilmu.

"Produk/Seni/Desain/Kriya memiliki latar belakang yang berbeda dalam proses penciptaannya, antara lain: kreativitas, inovasi, tren, budaya, dan lain sebagainya. Pada kenyataannya, karya seni, desain, dan kriya memiliki hubungan dengan ilmu yang lainnya, baik langsung maupun tidak langsung," katanya.

Sementara, Agus Cahya juga mendorong pelaku seni juga didorong untuk melakukan adaptasi agar dapat diterima oleh khalayak secara umum. Meski mungkin penyesuaian produk terhadap khalayak pasar mungkin akan mengurangi idealisme terhadap produk/karya/kriya yang dihasilkan.

"Seni seringkali mengungkapkan cipta rasa karsa para senimannya secara pribadi. Pada kenyataannya, seni menjadi karya kolektif yang memberikan kebermanfaatan bagi Seniman dan lingkungannya seperti di Kampung Seniman Jelekong," kata Agus Cahyana.

Selain itu lanjutnya, sumber daya yang dimiliki di wilayah tertentu, baik itu sumber daya alam, sumber daya manusia dan lainnya, dapat menghasilkan kebermanfaatan ekonomi apabila disinergikan dan dikelola secara baik.

Sebab ekonomi kreatif yang marak digaungkan merupakan salah satu bentuk hasil keselarasan sumber daya, dimana ide dan kreativitas merupakan faktor utama dalam proses penciptaan produk/karya/kriya yang menghasilkan nilai ekonomi.

"Para seniman di wilayah Jelekong memiliki gaya/aliran/mazhab tertentu, mereka tetap berkontribusi terhadap karya seni lukis khas Jelekong, secara tidak langsung leburan para seniman ini memberikan kebermanfaatan yang lebih luas di wilayah tersebut dan sekitarnya," lanjut Agus.

Sebagai informasi, serial kegiatan ini merupakan penerapan keilmuan dari dua rumpun ilmu yang berbeda (Ekonomi dan Seni) untuk mewujudkan kompetensi pendukung dan atau kompetensi lain dari profil lulusan masing-masing prodi yang terkait.

Model strategi dan metode pelaksaan ini dapat mengakomodari terealisasinya MBKM yang dijalin oleh dua Perguruan Tinggi Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung dan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aris Danu
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV