SURABAYA - Status Jembatan Joyoboyo Surabaya terus dipertanyakan. Masalahnya, deadline peresmian Jembatan Joyoboyo sudah melewati jadwal awal yang sudah ditentukan.
Diketahui, melalui rapat hearing pada Senin (28/12/2020) lalu, kesepakatan bersama dibuat antara Komisi C DPRD Surabaya, Pemkot Surabaya dan pihak kontraktor bahwa Jembatan Joyoboyo akan diresmikan pada Maret 2021.
Namun, hingga awal sampai pertengahan April 2021 ini, belum ada tanda-tanda Pemkot Surabaya akan melakukan peresmian.
Terbaru ini, Ketua Komisi C Baktiono, masih menagih uji kelayakan dari Jembatan Joyoboyo yang belum diterima pihaknya.
"Ini karena penting, uji kelayakan ini untuk bisa dipakai dan bertahan berapa lama. Mumpung ini musim hujan ini sangat baik juga untuk uji kelayakan di jembatan itu," kata Baktiono.
Melihat kemoloran peresmian Jembatan Joyoboyo ini, Komisi C pun berniat untuk memanggil kembali pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan jembatan yang berada di Wonokromo, Surabaya itu.
"Minggu depan akan kita undang kembali, untuk Jembatan itu harus ada hitam di atas putih soal uji layak fungsi, setelah itu baru bisa diresmikan. Jadi kita meminta hasil uji layak fungsi itu adalah suatu hal yang wajar," jelasnya.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebutkan jika pihaknya sedang merencanakan penjadwalan soal peresmian bangunan tersebut.
"Kita lagi direncanakan untuk diresmikan (Jembatan Joyoboyo, red) sama museum olahraga jadwalnya masih ditentukan sama sekda," tuturnya, Kamis (15/4/2021).
Perihal uji kelayakan, Eri membenarkan bahwa telah dilakukan uji kelayakan satu kali pada Jembatan Joyoboyo beberapa waktu lalu.
"Uji kelayakan sekali, nanti kalau berapa tahun baru diuji kelayakan lagi di betonnya. Uji kelayakan beberapa tahun lagi nanti terkait gerusan air. Faktornya di kontrak itu dilakukan uji kelayakan lagi," jelasnya.
Perlu diketahui bersama, Pemkot Surabaya telah mempersiapkan dana sebesar Rp 39 Miliar untuk segala bentuk pengerjaan Jembatan Joyoboyo yang diambil dari APBD.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi