MANGGARAI TIMUR - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang kedapatan main togel terancam akan dicoret namanya dari daftar penerima bantuan.
Hal ini disampaikan Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman saat kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid 19 tingkat desa di Wae Tua, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Provinsi NTT, Senin (19/4/2021)
"Saya ingatkan, dana yang dikucurkan pemerintah melalui program Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa kepada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM jangan disia siakan. Jangan disalahgunakan. Jangan pula dipakai untuk main togel atau beli angka kupon atau biasa disebut kupon putih", ujar Plt. Camat Laut dengan nada tegas.
Hal ini sengajah disampaikan Agus setelah banyak mendengar informasi dari masyarakat bahwa sebagian besar dana BLT habis digunakan untuk beli angka kupon putih atau main togel.
"Sekali lagi saya tegaskan. Uang BLT dari Pemerintah Indonesia jangan diransfer ke Hongkong, jangan ditransfer ke Cina, ke Kamboja, dan ke Sidney melalui isi angka togel dari negara negara dimaksud. Bila ada yang saya temui atau saya dapat, KPM BLT tersebut saya coret dari data penerima BLT", Tegas Agus.
Agus menambahkan, bila desa masih mengusulkan nama nama yang kedapatan main togel pakai dana BLT, pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi.
"Kalau saya temui masih ada nama penerima BLT yang menggunakan dana BLT isi angka kupon atau main togel, dalam dokumen pengajuan desa terkait rekomendasi pencairan keuangan desa, saya tidak akan memberikan rekomendasi pencairan keuangan bagi desa dimaksud", kata Agus.
Agus berharap, dana BLT sebnyak Rp. 6.393.600.000 dari total 1776 KPM tersebar di 11 (sebelas) desa di Kecamatan LAUT diterima dan dipergunakan dengan baik untuk kepentingan prioritas dalam rumah tangga masyarakat itu sendiri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudha Pratama |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi