BONDOWOSO - Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso menggelar buka bersama pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sambil mengenalkan makanan khas daerah Bondowoso, Jawa Timur.
Acara Bukber kali dikemas begitu sangat sederhana dikarenakan adanya larangan dari pemerintah pusat untuk tidak melakukan Bukber dengan mengumpulkan banyak yang menyebar kerumunan untuk mencegah penyebaran covid19.
Hanya segelintir pejabat teras yang terlihat di acara Bukber bersama Wabup Bondowoso tersebut. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Paling menarik, di acara Bukber itu. Sajian makanan maupun minuman dikemas begitu sangat sederhana. Tampak terlihat tumpukan nasi bungkus (Nasbung) serta kolak khas Bondowoso dan juga beberapa kue tradisional.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mengatakan bahwa sebenarnya agendanya kali ini lebih kepada memperkenalkan makanan dan minuman khas Bondowoso yang di jual oleh para UMKM yang berjualan di depan Kantor Pemkab Bondowoso.
“Sebenarnya tujuan kami, untuk mengenalkan masakan dan minuman khas Bondowoso yang saat ini membuka stand di Bazar Ramadhan. Hal ini untuk mendorong daya beli masyarakat, sehingga ada peningkatan ekonomi,” ungkapnya, Selasa (20/4/2021).
Nasi bungkus, jenang, dan es buah yang disajikan dalam buka bersama kali ini pun sengaja dibeli dari para pedagang kaki lima di sekitaran Alun-Alun Ki Ronggo Bondowoso.
“Kami sengaja beli dari dagangan mereka. Sekaligus untuk membantu dagangan mereka cepat habis. Juga menjadi bentuk dukungan kami dalam hal UMKM lokal yang berjualan dalam bazar Ramadhan tahun ini,” beber dia.
Dia menuturkan, dengan acara buka bersama skala kecil ini diharapkan para pejabat teras bisa ketuk tular agar bisa membeli makanan dan minuman di stand UMKM untuk menu berbuka puasa bersama keluarga.
"Kami berharap para pejabat Bondowoso, tidak hanya menikmati buka bersama keluarga di restoran. Tapi juga bisa membeli dan menikmati buka bersama keluarga dengan berbelanja hasil olahan para pelaku usaha mikro kecil menengah,” tuturnya.
Pihaknya berharap kedepannya para UMKM ini terus dikembangkan dan tidak hanya berjualan disaat bulan Ramadhan saja. Melainkan tetep bisa berjualan setelah Ramadhan usai.
"Maka dengan berjualan makanan khas Bondowoso agar bisa membangkitkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi," ujarnya.
Wabup Irwan pun turut mengimbau kepada masyarakat Bondowoso agar tetap menjaga protokol kesehatan selama bulan Ramadhan kali ini apabila menggelar buka bersama. Dengan membatasi jumlah orang yang hendak buka bersama.
“Sehingga jangan sampai menimbulkan kerumunan. Kami juga mengimbau kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu dan saling menjaga umat serta menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Bondowoso,” pungkasnya (ADV).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi