BANYUWANGI- Pelajar SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi turut mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 dan 53 awak kapal yang telah dinyatakan gugur.
Ucapan belasungkawa diwujudkan dengan mengheningkan cipta sambil membuat huruf dengan tertulis "Love For Nanggala 402". Di atas tulisan juga terdapat lilin yang menyala, sebagai simbol kekhusyuan saat berdoa.
"Ini dalam rangka peduli dan berbagi rasa, harapan kami semua kru jenazahnya bisa ditemukan, kalau memang tidak kita mendoakan semoga diterima disisi tuhan," kata Antonios Olva Septian, guru pendamping pelajar SMA Katolik Hikmah Mandala, Selasa (27/4/2021).
Sementara disampaikan perwakilan salah satu pelajar, Stevani Angelina Rosihan, dirinya bersama puluhan temannya mengadakan kegiatan tersebut untuk mengenang jasa-jasa yang telah gugur.
"Kami turut berduka cita atas terjadinya insiden KRI Nanggala 402. Sehingga kami mengadakan doa ini, supaya para kru yang ada di KRI Nanggala 402 dapat diterima disisi tuhan Yang Maha Esa, dan jasa jasanya dapat dikenang bagi kami semua," tuturnya.
Sebagai seorang pelajar, lanjutnya, pihaknya akan meneruskan cita-cita bangsa. Agar kedepan bisa membanggakan bangsa Indonesia.
"Jadi kita tetap teguh memperjuangkan bangsa Indonesia. Kamu juga berharap semoga di kedepannya tidak terjadi lagi peristiwa seperti KRI Nanggala 402 tenggelam," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan Kapal Selam KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapal di dalamnya telah gugur.
Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala 402. Meliputi pemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, pemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awak kapal telah gugur," kata Hadi, dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021) yang ditayangkan secara live.
Panglima TNI mewakili seluruh keluarga besar TNI menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala 402 saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali.
"Dengan kesedihan yang mendalam atas nama prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI saya sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur, semoga Tuhan yang maha besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi