TRENGGALEK - Direksi Keet dan Mushola As Salam tepatnya di lokasi pembangunan bendungan Bagong diresmikan oleh Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.
Proyek strategis nasional tersebut yang bertempat di Kecamatan Bendungan tersebut diharapkan dapat membawa keberkahan untuk masyarakat.
"Saya berharap keberadaan Bendungan Bagong biaa membawa keberkahan bagi masyarakat Trenggalek," kata Bupati Trenggalek dalam sambutannya, Rabu (5/5/2021).
Lanjut Gus Ipin, dirinya juga bercerita tentang kisah Ki Ageng Menaksopal. Menak Sopal biasa masyarakat Trengggalek menyebut mengkisahkan tentang jerih payah Menaksopal membangun Dam Bagong.
"Dengan usaha Menaksopal yang dahulunya wilayah Trenggalek merupakan daerah rawa menjadi tanah yang subur yang mampu mensejahterakan rakyat," ungkapnya.
Dengan cita-cita dan tujuan yang sama pihaknya berharap keberadaan Bendungan Bagong yang sedang dibangun ini mampu bisa membawa keberkahan yang sama bagi masyarakat.
Dengan segala kesulitan yang dihadapi dalam proses awal, semoga menjadi sebuah keberkahan dan menjadi untuk anak cucu kedepannya.
"Saya yakin proyek Bendungan Bagong ini mampu menyediakan cadangan air untuk masyarakat luas, mencegah banjir dan dapat memperluas lahan pertanian baru nantinya," ujarnya.
Senada disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas M. Rizal juga meminta dukungan masyarakat untuk mensukseskan pembangunan Bendungan Bagong ini.
Pihaknya juga menyadari bahwa tanpa dukungan masyarakat, tentunya pembangunan bendungan ini tidak mukin bisa berjalan dengan baik. Karena dalam proses ini tidak bisa berjalan sendiri.
"Perlu ada upaya keras mengejar ketertinggalan progres pembangunan bendungan ini," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi