KAMPAR- Tim Yustisi Kabupaten Kampar menggelar pembubaran keramaian di tempat-tempat umum sekaligus sosialisasi 5 M.
Imbauan secara presuasif ditujukan kepada masyarakat yang berkeliaran diluar rumah, hingga yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Diawali dengan imbauan menggunakan mobil pengeras suara milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kampar.
Kapolres Kampar, AKBP Muhammad Kholid menegur warga yang sedang duduk di depan salah satu Supermarket.
"Bapak/ibu ngapain, kalau keluar itu pakai masker," ungkap Kapolres Kampar, AKBP Muhammad Kholid, Rabu (5/5/2021) saat menggelar operasi Yustisi, pukul 23.00 WIB.
Pantauan Suaraindonesia.co.id, petugas mengajak masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Warga lainnya juga mendapat perlakuan demikian, tim mendapati dua orang warga yang tidak menggunakan masker di salah satu warung pinggir Jalan Agussalim, Kecamatan Bangkinang Kota.
Uniknya, warga berani meminta masker kepada petugas yang sedang turun. "Ado maskernyo pak, mintak masker kalau bapak ada masker pak (Kalau bapak ada masker, kasihlah saya masker)," ucap salah seorang warga menggunakan bahasa Ocu.
Tempat lainnya, Warung internet (Warnet) juga disisir petugas, warung kopi dan tempat-tempat lainnya di Kota Bangkinang, mereka yang nekat berkerumunan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Andika Wiranata |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi